REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendeta Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses sudah berkali-kali membuat kontroversi di Indonesia. Ia mulai banyak dikenal setelah membuat usulan untuk mengubah kitab suci umat Islam. Ia meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat di Alquran.
Tidak hanya itu, mantan ustadz yang sekarang menjadi pendeta tersebut sudah pernah dipenjara setelah terjerat kasus penistaan agama. Kendati demikian, ia tidak pernah jera. Pendeta Saifuddin terus membuat heboh masyarakat dengan berbagai kontroversinya.
Yang terbaru, pendeta Saifuddin menyindir orang Arab, yang dianggap membohongi umat soal haramnya dagi babi. Ia bahkan mengucapkan bismillah saat hendak memotong bagi yang telah dihidangkan. Pernyataan Saifuddin ini pun banyak menjadi sorotan.
Lalu apa saja pernyataan Saifuddin yang menimbulkan kontroversi?
Sebagaimana dihimpun Republika.co.id dari berbagai sumber, berikut deretan kontroversi yang pernah dibuat Saifuddin Ibrahim:
1. Menghina Allah
Kontroversi pertama yang pernah dibuat Saifuddin Ibrahim adalah menghina Allah SWT. Pada 12 November 2017 lalu, ia membuat sebuah unggahan di akun Facebook-nya yang menyatakan bahwa Allah adalah delusi. Bahkan, ia menyatakan bahwa Allah adalah teman sebaya Nabi Muhammad SAW.
2. Menghina Nabi Muhammad
Sebuah sumber menyebutkan bahwa Saifuddin Ibrahim juga pernah menulis buku Mengapa Saya Memilih Kristus, Berdialog Dengan Saddam Husein, serta Wahai Anakku Bertobatlah. Pada halaman 30 buku tersebut, ia pun menghina Nabi Muhammad dengan menyebutnya sebagai seorang pedofil, tukang kawin, tukang perang, bengis, dan lain sebagainya. Buku itulah yang mengantarnya ke balik jeruji besi pada Desember 2017 lalu.
3. Minta Hapus 300 Ayat Alquran
Pendeta yang pernah ditangkap pada 2017 ini kembali menimbulkan kontroversi dan banyak menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Pada 2022 lalu, Saifuddin menghina Islam dengan menyebut ada 300 ayat Alquran yang perlu dihapus karena memicu tindakan intoleran.
Dalam sebuah video yang viral, Saifuddin meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Alquran. Permintaan penghapusan itu karena 300 ayat Alquran disebutnya mengandung ajaran radikal.
“Bahkan kalau perlu Pak, 300 ayat yang menjadikan hidup intoleran, pemicu hidup radikal, itu direvisi atau dihapuskan dari Alquran Indonesia, ini sangat berbahaya sekali!” ujar Saifuddin.
4. Sebut Islam Sekte Kristen
Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali memicu kontroversi akibat pernyataannya. Dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Saifuddin Ibrahim pada Kamis (24/3/2022), ia blak-blakan menyebut bahwa Nabi Muhammad pernah dibaptis dan ia berpendapat bahwa Islam merupakan sekte dari agama Kristen. Video diunggah dengan judul "Pak Mahfud, Jangan Kecewakan NKRI, Nanti Tuhan Bisa Marah Lho".
5. Sebut Pesantren Sarang Teroris
Setelah menghina Islam karena menyebut ada 300 ayat Alquran yang perlu dihapus, dalam videonya yang viral pada 2022 lalu, Saifuddin juga meminta Kementerian Agama agar merevisi kurikulum madrasah dan pesantren karena melahirkan orang radikal. Menurut dia, semua teroris datang dari lembaga pendidikan pesantren. Tindakannya tersebut mendapat kecaman dari berbagai tokoh publik.
6. Memotong Babi dengan Bismillah dan Nyindir Orang Arab
Pada 2023 ini, pendeta Saifuddin Ibrahim lagi-lagi membuat kontroversi. Baru-baru ini ramai beredar di media sosial bahwa Saifuddin memotong hidangan babi dengan mengucapkan bismillah. Dalam video terbarunya itu, ia juga menyindir orang Arab, yang dianggapnya membohongi umat Islam karena mengharamkan daging babi.
“Bismilahirohmanirohim, makanan terenak di dunia, kata orang Arab ini haram eh ternyata harum, 40 tahun saya dibohongi sama orang Arab," kata Saifuddin dalam video yang beredar luas di media sosial.
Itulah beberapa kontroversial yang pernah dibuat pendeta Saifuddin Ibrahim, dan masih banyak lagi pernyataan Saifuddin Ibrahim yang menghina Islam dalam video yang dibuatnya.
Sekadar informasi, sebelum murtad dari Islam pada 2006, pendeta Saifuddin juga pernah menjadi tenaga pengajar di Pondok Pesantren al-Zaytun Indramayu asuhan Panji Gumilang, yang juga suka memunculkan kontroversi.