Rabu 05 Jul 2023 15:26 WIB

Disperindag: Harga Daging Ayam Mulai Turun Setelah Idul Adha

Harga ayam pada awal pekan ini rata-rata sebesar Rp 40 ribu per kg.

Pemerintah Provinsi Bali menyebutkan harga daging ayam mulai turun setelah melewati pekan Idul Adha.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemerintah Provinsi Bali menyebutkan harga daging ayam mulai turun setelah melewati pekan Idul Adha.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali I Wayan Jarta menyebut harga daging ayam mulai turun setelah melewati pekan Idul Adha. Selain ayam, sejumlah komoditas lain juga mengalami penurunan harga.

"Mulai ada kecenderungan turun, kemarin naiknya diperkirakan ada permintaan yang lebih dari biasanya pada Idul Adha, sekarang harganya sudah mulai turun," kata dia kepada Antara di Denpasar, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga

Berdasarkan pantauan Disperindag Bali sejak awal pekan ini, rata-rata harga daging ayam di pasar Rp 40.000 per kilogram. Sementara puncak kenaikan harga terjadi saat momentum Idul Adha mencapai Rp 42.000 per kilogram.

Untuk harga yang rendah, pihaknya menemukan harga di sejumlah pasar untuk daging ayam sebesar Rp 38.000 per kilogram, meski belum dapat dipastikan berlaku di seluruh pasar.

"Belum bisa (harga rendah) karena di Bali kita prioritaskan daging ayam lokal, jadi kenapa masih tinggi karena tingkat produksinya mungkin, dinas pertanian yang bisa memastikan kondisi di tingkat produksi," ujarnya.

Kenaikan harga daging ayam sendiri diakuinya berlangsung sejak lama. Namun, kenaikannya secara perlahan dan puncaknya menembus angka Rp 42.000 yang terjadi karena hukum pasar.

Hal ini lantaran sepekan sebelum Idul Adha, harga daging ayam masih di angka Rp 40.000, sama dengan harga saat ini yang menunjukkan penurunan namun masih tergolong tinggi. Atas kondisi ini, Disperindag Bali berharap harga di pasar dengan biaya produksi seimbang.

"Harus seimbang antara biaya produksi, keuntungan peternak, harga yang masuk di pasar, dan konsumen tidak merasa harga yang ketinggian, kalau perkiraan harga semestinya di harga Rp 34.000," harapnya.

Selain daging ayam, Disperindag Bali juga menemukan sejumlah komoditas bahan pokok yang mengalami penurunan harga dalam dua hari terakhir. Bahan pokok tersebut seperti cabai merah dari Rp27.667 menjadi Rp 26.000 per kilogram, dan ikan kembung dari Rp 38.333 menjadi Rp 36.667 per kilogram.

Sementara untuk bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di Pulau Dewata dalam dua hari terakhir adalah minyak goreng curah yang rata-rata naik Rp 300, bawang merah yang naik Rp 667, dan bawang putih yang naik Rp 1.333.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement