Kamis 06 Jul 2023 10:31 WIB

Erick Thohir dan Ganjar Pranowo Tiba-Tiba Bertemu Empat Mata, Ada Apa?

Keduanya terlihat akrab dan cair dalam pembicaraan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Dua tokoh nasional, Erick Thohir (kiri) dan Ganjar Pranowo bertemu pada Rabu (5/7/2023).
Foto: Dok. Web
Dua tokoh nasional, Erick Thohir (kiri) dan Ganjar Pranowo bertemu pada Rabu (5/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, sekaligus bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDI-P, Ganjar Pranowo, di rumah perwakilan Jawa Tengah di Jakarta pada Rabu (5/7/2023). Erick tampak membawa kantong bingkisan di dalam plastik berwarna merah dan memberikannya ke Ganjar.

Dalam pertemuan, Erick dan Ganjar terlihat begitu akrab. Keduanya saling lempar senyum. Kedua tokoh nasional itu tampak mengobrol dengan suasana cair.

Baca Juga

Selain itu, tak ada situasi canggung di antara keduanya layaknya dua orang yang sudah saling mengenal satu sama lain. Diketahui, Ganjar sedang berada di Jakarta untuk menerima undangan Syukuran HUT ke-24 PP Polri. Sebelumnya, Ganjar baru saja pulang ke tanah air usai menjalankan ibadah haji.

Dedi Kurnia Syah selaku direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) menilai potensi duet antara Ganjar dan Erick sudah lama diwacanakan. "Bahkan, sukarelawan keduanya sudah terbentuk, pertemuan ini tentu saja dimungkinkan hasil instruksi Presiden (Joko Widodo) untuk melakukan konsolidasi, secara umum pasangan Ganjar dan Erick cukup mendapat respons (masyarakat)," ujar dia seperti dilansir pada Kamis (6/7/2023). 

Dedi menilai duet Ganjar dan Erick sangat mungkin terjadi. Itu karena, PDIP sebagai pengusung Ganjar tidak perlu koalisi untuk mendorong capres dan cawapres. "Jika membaca peluang PDIP yang tidak memerlukan koalisi, memasangkan Ganjar dan Erick cukup mudah," kata dia.

Dia menyebut saat ini yang cukup berat adalah dorongan dari PPP yang menyodorkan Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar. "PPP sendiri masih kental nuansa tawarkan Sandiaga. Sementara Sandi dan Erick memiliki kesamaan modal, baik elektabilitas maupun logistik," ujar Dedi.

Dia juga menilai pertemuan antara Ganjar dan Erick memiliki kaitan erat dan hasil simulasi terhadap keduanya yang jika disandingkan, mendapat dukungan yang tinggi. "Sangat mungkin itu implikasi tindak lanjut dari hasil survei, tidak saja (survei) IPO, beberapa lembaga lain juga menemukan elektabilitas Erick cukup tinggi saat disandingkan dengan Ganjar," kata dia.

Hal serupa juga disampaikan Saidiman Ahmad selaku peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). "SMRC punya survei Mei 2023. Di survei itu kami tanya siapa tokoh yang paling baik mendampingi Ganjar. Nama Erick Thohir dan Sandiaga Uno disebut paling banyak," kata dia.

Dia pun menilai pertemuan antara Ganjar dan Erick sangat wajar. Apalagi, publik menginginkan Ganjar yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.

"Saya kira itu wajar karena umumnya publik menilai Ganjar sebagai pelanjut Pemerintahan Jokowi. Kalau sekarang publik menginginkan pendamping Ganjar adalah menteri yang selama ini mendukung dan menjalankan program pemerintah seperti Erick, itu sangat wajar," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement