REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjelang terjadinya Perang Dunia I, ada seorang warga Jerman yang jago bahasa Arab. Max Adrian Simon von Oppenheim, namanya. Oppenheim adalah seorang diplomat, orientalis, dan arkeolog Jerman.
Dia lahir pada 1860 di Cologne, sebuah kota di Jerman, dan punya garis keturunan dari keluarga perbankan Yahudi. Ayahnya adalah partner di Cologne Private Bank. Sedangkan ibunya berasal dari keluarga aristokrat di Cologne.
Oppenheim dibesarkan dalam dunia kemewahan material. Peternakan milik orang tuanya seperti kastil dongeng dalam novel. Oppenheim tidak suka bekerja di bidang hukum, yang dia pelajari di Universitas Strasbourg, karena dipilihkan ayahnya untuknya.
Dia lebih tertarik pada studi arkeologi, dan punya minat yang besar pada studi Timur Tengah. Dia memulai mempelajari Timur Tengah dengan banyak membaca. Buku pertama yang membuatnya tertarik pada Timur Tengah adalah 'Seribu Satu Malam'.