Jumat 14 Jul 2023 18:05 WIB

Bersaing dengan Threads, Pelanggan Twitter Blue Dapat Fitur Baru Ini

Pelanggan Twitter Blue bisa menyembunyikan tombol likes dan jumlah followers.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
latform microblogging milik Elon Musk, Twitter, akan segera memperkenalkan lebih banyak fitur terbatas pada pelanggan Twitter Blue, yaitu bisa menyembunyikan tombol likes dan jumlah followers/ilustras
Foto: AP Photo/Matt Rourke
latform microblogging milik Elon Musk, Twitter, akan segera memperkenalkan lebih banyak fitur terbatas pada pelanggan Twitter Blue, yaitu bisa menyembunyikan tombol likes dan jumlah followers/ilustras

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Platform microblogging milik Elon Musk, Twitter, akan segera memperkenalkan lebih banyak fitur terbatas pada pelanggan Blue. Menurut laporan, pelanggan Twitter Blue bisa menyembunyikan tombol likes dan jumlah followers.

Ketika pengguna Twitter Blue menyembunyikan tombol like, tab tersebut hanya akan terlihat oleh pengguna. Namun, mereka tetap dapat menekan like dan melihat jumlahnya pada unggahan dari pengguna lain.

Baca Juga

Sama halnya jika menyembunyikan timeline like dari API Twitter, like pengguna pada individu akan tetap terlihat. Demikian pula ketika pengguna Twitter Blue menyembunyikan jumlah followers, hanya mereka yang dapat melihat daftar followers di profil.

Centang biru yang sebelumnya terbatas pada tokoh terkenal dan media, kini menjadi fitur berbayar. Elon Musk mengklaim akan mengurangi peniruan identitas di Twitter dengan fitur terbaru ini, namun tetap akan sulit untuk membedakan antara akun asli dan akun palsu.

Sejak akuisisi, banyak fitur penting seperti autentikasi dua faktor berbasis SMS di Twitter telah dibatasi untuk pelanggan Blue, yang juga menyebabkan pengurangan lalu lintas sejak 2023. Banyak orang mencari platform microblogging alternatif yang serupa dengan Twitter.

Oleh karena itu, hal tersebut menghasilkan kesuksesan instan dari Threads Instagram, yang menghasilkan lebih dari 100 juta pendaftar hanya dalam beberapa hari setelah peluncuran resminya. Platform microblogging terkemuka lainnya seperti Bluesky dan Mastodon juga berkembang pesat selama beberapa bulan terakhir.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement