REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Petugas Kelompok Terbang (kloter) diminta mengantisipasi potensi jamaah tersasar selama di Madinah.
"Untuk meminimalisir agar tidak terjadi kehilangan atau jamaah haji tersesat, pertama ketika tiba di Madinah, kami komunikasi dan koordinasi dengan ketua rombongannya saat pembagian kunci hotel," kata Ketua Daker Madinah PPIH Arab Saudi, Zaenal Muttaqin di Madinah, Kamis (13/7/2023).
Zaenal mengatakan pihaknya juga akan mengoptimalkan tugas layanan pembimbing ibadah (bimbad). "Bimbad sektor (Madinah) berkoordinasi dengan bimbad kloter untuk mengingatkan ke jemaah terkait nama hotel dan nomor pintu Masjid Nabawi," ujar dia.
Lebih lanjut ia menekankan agar dalam beribadah Arbain atau salat wajib 40 kali waktu di Masjid Nabawi, sebaiknya jamaah pergi dari hotel secara berkelompok, jangan sendiri-sendiri.