Rabu 19 Jul 2023 01:19 WIB

Segera IPO, Humpuss Maritim Incar Dana Segar Rp 270 Miliar

HUMI berencana melepas sebanyak-banyaknya 15 persen saham dari modal

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bergerak bidang distribusi dan infrastruktur energi serta ekosistem kepelabuhan dan kemaritiman, mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/lPO) di Bursa Efek Indonesia pada pertengahan tahun ini.
Foto:

Kinerja keuangan tahun lalu

Tirta menambahkan, HUMI memiliki target pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen setiap tahun, dengan strategi peningkatan aset, pendapatan, dan profitabilitas, serta komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

"HUMI siap menjadi salah satu pemain utama di industri maritim Indonesia yang memiliki potensi besar sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan sektor energi ke depan," tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, HUMI mencatatkan pendapatan bersih sebesar 91,53 juta dolar AS pada 2022, meningkat 37,45 persen dari 2021 yang sebesar 66,59 juta dolar AS yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sewa kapal sebesar 89,84 juta dolar AS yang tumbuh 38,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 64,77 juta dolar AS.

Kenaikan pendapatan juga disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sewa kapal LNG dengan time charter, pengangkutan minyak sehubungan dengan peningkatan charter hire. Selain itu, juga didorong oleh kenaikan atas pendapatan dari sewa kapal atas pengangkutan bahan kimia ke pelanggan.

 

Sedangkan laba bruto HUMI pada 2022 meningkat 245,82 persen menjadi 26,61 juta dolar AS dari 2021 yang sebesar 7,69 juta dolar AS. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan yang terjadi atas perubahan kontrak spot charter menjadi time charter dari salah satu entitas anak dan kenaikan atas pendapatan dari pengangkutan bahan kimia ke pelanggan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.

(QS. Al-Baqarah ayat 143)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement