Rabu 19 Jul 2023 13:04 WIB

Bersaksi di PTUN Bandung, Relawan SDN Pondok Cina 1 Beberkan Kesulitan Siswa Saat Belajar

Relawan SDN Pondok Cina 1 ungkap kesulitan siswa belajar saat sidang di PTUN Bandung.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Orang tua murid memberikan penjelasan terkait mata pelajaran kepada siswa di SDN Pondok Cina 1, Kota Depok. Relawan SDN Pondok Cina 1 ungkap kesulitan siswa belajar saat sidang di PTUN Bandung.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Orang tua murid memberikan penjelasan terkait mata pelajaran kepada siswa di SDN Pondok Cina 1, Kota Depok. Relawan SDN Pondok Cina 1 ungkap kesulitan siswa belajar saat sidang di PTUN Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Perwakilan orang tua siswa hingga relawan SDN Pondok Cina 1 memberikan kesaksiannya saat sidang di PTUN Bandung, Selasa (18/7/2023). Mereka menggugat upaya relokasi siswa yang sedang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dari fasilitas tersebut.

Salah seorang relawan pendamping, Icuk Pramana Putra mengisahkan kondisi siswa saat Pemkot memindahkan guru-guru SDN Pondok Cina 1, padahal para siswa masih bertahan di fasilitas tersebut. Anak-anak disebutnya harus diajar oleh relawan dan patungan untuk sekadar membeli token listrik sekolah.

Baca Juga

“Selama sekitar tiga pekan saya mendampingi murid-murid SDN Pondok Cina 1 belajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 akibat tidak ada guru yang mengajar di sana. Karena pada November sampai Desember 2022 guru-guru SDN Pondok Cina 1 dipindahkan mengajar ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5," jelas Icuk dalam rilisnya, Selasa (18/7/2023).

Menurutnya, selama tidak ada guru, orang tua siswa membayar sendiri biaya listrik hingga perbaikan mesin air. "Para orang tua murid sampai patungan bayar pulsa listrik, internet, perbaikan mesin air, dan pengambilan sampah selama sekitar 1 bulan,” katanya.

Selama jalannya persidangan, sejumlah simpatisan turut hadir di PTUN Bandung untuk ikut menyuarakan keberatan dan penolakan alih fungsi SDN Pondok Cina 1 menjadi masjid raya Depok. Mereka membuat aksi simpatik dan spanduk besar bertuliskan #SAVESDNPOCIN1."

Sementara salah seorang koordinator relawan, Sigit Widodo berharap kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1 bisa segera kembali seperti semula. Mereka menolak rencana penggusuran sekolah dari Pemkot Depok.

"Sejak awal, kami berharap adik-adik kita di SDN Pondok Cina 1 bisa belajar tanpa gangguan seperti sebelum adanya alih fungsi yang salah peruntukkan dan upaya penggusuran sekolah dasar. Kita ingin semuanya kembali normal,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement