REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel menembak dan menewaskan seorang remaja Palestina dalam bentrokan dengan para pelempar batu di Tepi Barat yang diduduki pada hari Jumat (21/7/2023), kata para pejabat Palestina.
Polisi perbatasan Israel mengatakan bahwa selama bentrokan di desa Umm Safa dekat kota Ramallah, para tersangka bertopeng melemparkan batu-batu, yang dapat membahayakan nyawa tentara. "Sementara seorang polisi perbatasan membalas dengan tembakan dan sebuah tembakan berhasil diidentifikasi," kata pejabat Palestina itu.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang penduduk desa berusia 17 tahun telah tewas. Kemudian, dalam insiden terpisah, petugas medis Palestina mengatakan seorang warga Palestina tewas ketika pasukan Israel menembaki sebuah mobil yang sedang melaju di dekat kota Nablus. "Seorang lainnya terluka dan ditahan," kata mereka.
Tentara Israel menyebut pihaknya sedang menyelidiki laporan tersebut. Kekerasan di Tepi Barat, di antara wilayah-wilayah yang diduduki Israel, terus memburuk.
Selama setahun terakhir, wilayah yang penuh dengan kamp pengungsi Palestina ini telah menjadi sasaran operasi militer Israel. Pasukan Israel mendapatkan blokade di jalan-jalan kamp Palestina, sementara warga Palestina juga mendapat serangan oleh pemukim Yahudi di desa-desa mereka.