REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang siswi SMA Negeri 1 Depok, Zaira Rahma (17 tahun) belum kunjung pulang ke rumah sejak Kamis (20/7/2023). Hingga kini, keluarga, guru hingga sahabat masih menunggu kepulangan siswi kelas 12 tersebut.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Depok, Ali Hidayat mengatakan siswinya tersebut terakhir masuk ke sekolah pada Kamis (20/7/2023). Dalam rekaman CCTV sekolah, hari itu Zaira disebutnya terlihat telah pulang menggunakan angkot.
"Selesai jam pulang, Zaira naik angkot karena di kami ada CCTV yang melihat dia naik angkot dari Kukusan ke arah stasiun. Artinya trayek mobil itu. Sampai situ sudah naik langsung ke arah stasiun," jelas Ali Hidayat, Senin (24/7/2023).
Angkot yang mengangkut Zaira pada hari itu dikatakannya telah dilacak dan ditemukan. Sopir yang mengemudi angkot tersebut kemudian membenarkan bahwa Zaira naik ke angkotnya. "Sampai dilacak ketemu mobilnya, ketemulah angkot itu. Ketemu, menurut sopir bahwa dia turun di flyover, turun di situ," katanya.
Zaira disebutnya sebagai salah seorang siswi yang berprestasi di sekolah. Siswinya itu bahkan merupakan ketua ekstrakurikuler Paskibra. "Siswinya berprestasi kemudian nggak punya masalah apa-apa. Kalau di ekskul kami, kalau sudah jadi ketua, integritasnya, prestasinya sudah nggak diragukan," ujarnya.
Dia berharap agar Zaira bisa kembali pulang ke keluarga dan beraktivitas kembali di sekolah seperti biasa. Pihak sekolah disebutnya telah berkoordinasi untuk membantu pencarian Zaira. "Kami dewan guru mengharapkan cepat ketemu, mudah-mudahan ornag tuanya juga diberikan kesabaran," katanya.
Sebelumnya, informasi hilangnya Zaira banyak beredar di media sosial. Informasi yang diduga dari orang tua Zaira itu meminta doa masyarakat agar anaknya bisa segera ditemukan.
"Assalamualaikum, teman dan saudara mohon doa semua anak saya Zaira pulang ke rumah dengan keadaan sehat selamat tanpa kurang apapun. Terakhir anak sekolah berada di sekolah jam 4 memakai baju Pramuka tolong apabila teman-teman saudara-saudara bertemu /melihat anak saya segera hubungi saya 089678919434," kata pesan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika