REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menghadiri Harlah 25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan, Solo, Ahad (23/7/2023). Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi merupakan orang yang menerima undangan.

Keterangan Aboe, dia tidak dapat menghadiri acara tersebut karena sedang berada di rumah sakit. Sedangkan, Aboe menuturkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sedang berada di Kalimantan Selatan dan tidak dapat pula hadir.

"Ketika undangan itu datang, saya pikir di Surabaya, jadi dia enggak diingetin, jadi sudah," kata Aboe, Senin (23/7).

Ketua DPP PKS Abdul Fikri Faqih menambahkan, tepat pada waktu yang sama dengan Harlah 25 PKB sebenarnya PKS memiliki acara sendiri yang digelar di Kantor DPP PKS, Jakarta. Acara itu merupakan Tabligh Gebyar Hijriah.

Tapi, untuk kegiatan internal tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak dapat pula menghadiri acara itu secara fisik. Syaikhu hanya menyampaikan sambutannya secara daring melalui sambungan video.

"Acara Tahun Baru Hijriah di DPP PKS kemarin Presiden (PKS) juga online, tidak hadir secara fisik," ujar Fikri.

Sebelumnya, PKB menggelar puncak peringatan Harlah 25 PKB yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Ahad (23/7/2023). Agenda itu digelar dengan nuansa silaturahmi dan mengundang pimpinan dan ketua-ketua umum partai politik.

Saat membuka pidato, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sempat mencari pimpinan atau perwakilan PKS antara tamu-tamu pimpinan atau perwakilan parpol yang hadir. Namun, Cak Imin tidak dapat menemukan politisi PKS. "PKS enggak datang," kata Muhaimin.