Jumat 28 Jul 2023 00:09 WIB

PUPR Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat di Makassar

Progres konstruksi termasuk pembangunan IPAL sudah mencapai 95 persen.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Pembangunan IPAL (ilustrasi). PUPR membangun sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
Foto: BP Batam
Pembangunan IPAL (ilustrasi). PUPR membangun sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Makassar, Sulawesi Selatan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan,  prograam di  Makassar ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air limbah terpadu pada kawasan perkotaan. Pekerjaannya meliputi pembangunan IPAL (waste water treatment plant) dengan teknologi MBBR dan pemasangan jaringan perpipaan sepanjang 6,8 kilometer. 

Ia menjelaskan, IPAL dibangun dengan kapasitas 16.000 meter kubik per hari atau kira-kira dapat melayani sekitar 22.000 sambungan. Mulai dari konsumen rumah tangga, rumah sakit, pertokoan dan perkantoran.

Baca Juga

“Tujuan utamanya adalah untuk kualitas lingkungan yang lebih baik, karena permukiman semakin padat  maka limbahnya juga bertambah. Jadi harus kita olah dulu sebelum masuk ke badan air,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Kamis (27/7/2023). 

Ia menjelaskan, saat ini progres konstruksi dari seluruh paket pekerjaan Program MSMIP telah mencapai 95 persen termasuk progres pembangunan IPAL. Ditargetkan, akan mulai operasi pada akhir 2023 mendatang.