Senin 31 Jul 2023 22:54 WIB

Rahasia Mencari Ilmu yang Terpelihara Kokoh dari Generasi Terdahulu dan akan Datang

Mencari ilmu merupakan aktivitas yang mulia

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi mencari ilmu. Mencari ilmu merupakan aktivitas yang mulia
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi mencari ilmu. Mencari ilmu merupakan aktivitas yang mulia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Kearifan yang diturunkan dari generasi pada dasarnya tidak berbeda antara satu sama lain, bahkan cenderung sama dan kokoh. Salah satunya tentang nilai-nilai kebajikan dan moralitas. 

Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam bukunya Nashaih al-Ibad menceritakan kisah pemuda yang diberi tahu oleh nabinya tentang ilmu orang terdahulu dan orang yang akan datang (akhir zaman).

Baca Juga

Dilansir dari kitab Nashaihul Ibad yang diterjemahkan Abu Mujaddidul Islam Mafa dan diterbitkan Gitamedia Press, 2008, dijelaskan bahwa dalam sebuah riwayat diterangkan ada seorang pemuda dari Bani Israil hendak pergi menuntut ilmu ke luar negeri. Maka kabar tersebut terdengar dan sampai kepada nabi mereka pada saat itu. 

Kemudian, seorang pemuda yang akan menuntut ilmu ke luar negeri itu dipanggil oleh nabi mereka. Setelah berhadapan dan bertemu, nabi itu berkata kepadanya: