REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia berharap "perundingan damai" Ukraina dapat digelar musim gugur tahun ini. Ia mengatakan perundingan di Arab Saudi pekan ini dapat menjadi batu loncatan untuk tujuan itu.
Pernyataan yang disampaikan dalam pidato dihadapan diplomat Ukraina di hampir 40 negara yang akan menjadi wakil di pertemuan Jeddah pada 5 dan 6 Agustus ini dipublikasikan di situs kepresidenan Ukraina.
"Kami bekerja agar (pertemuan itu) terjadi pada musim gugur," kata Zelenskyy, Rabu (2/8/2023).
"Musim gugur akan segera tiba, tapi masih butuh waktu untuk mempersiapkan pertemuan dan melibatkan sebagian besar negara di dunia," tambahnya.
Zelenskyy dan timnya bekerja sama dengan sekutu untuk membangun dukungan untuk "perundingan damai" yang akan mendukung prinsip-prinsip untuk mengakhiri perang yang dimulai invasi skala penuh Rusia hampir 18 bulan yang lalu.
Pertemuan itu akan membangun rencana 10 poin yang Ukraina ungkapkan musim semi tahun lalu. Zelenskky aktif mempromosikan rencana tersebut.
Visinya untuk perdamaian Zelenskyy mendesak Rusia mengembalikan seluruh integritas teritorial Ukraina dan menarik semua pasukannya. Melindungi keamanan energi dan pangan, keamanan nuklir, membebaskan semua tahanan dan poin-poin lainnya.
Tempat untuk pertemuan musim semi belum ditentukan. Pemerintah Ukraina dan Barat mengatakan pertemuan tersebut tidak akan melibatkan Rusia.
Unit antipesawat menembak jatuh....