REPUBLIKA.CO.ID, Dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 272 Tahun 2023, ada 20 komoditas yang wajib menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) mulai 1 Agustus 2023. Namun, dari 20 itu, ada tiga yang dikecualikan. Berikut daftarnya.
> Komoditas Ekspor Wajib Simpan DHE
1. HS 27011900 - Batu bara lainnya
2. HS 72026000 - Feronikel
3. HS 15119037 - Fraksi cair dari fraksi minyak sawit yang dimurnikan, dengan nilai iodine 55 atau lebih, tetapi kurang dari 60
4. HS 26030000 - Bijih tembaga dan konsentratnya
5. HS 15119020 - Minyak kelapa sawit yang dimurnikan
6. HS 27021000 - Lignite, dihancurkan maupun tidak, tetapi tidak diaglomerasi
7. HS 27111100 - Liquified, Gas alam
8. HS 27011290 - Batu bara bitumen, baik yang dihaluskan maupun tidak, yang tidak digumpalkan (other than coking coal)
9. HS 27011210 - Batu bara bitumen, baik yang dihaluskan maupun tidak, yang tidak digumpalkan, batu bara bahan bakar
10. HS 75011000 - Mate nikel
11. HS 15111000 - Minyak sawit mentah
12. HS 40012220 - Karet alam yang ditentukan secara teknis (TSNR) 20
13. HS 27112190 - Gas alam, dalam bentuk gas, selain yang digunakan sebagai bahan bakar motor
14. HS 47032900 - Bubur kayu kimia, soda atau sulfat selain dari kelas yang dapat larut, semi-pemutih atau diputihkan, dari kayu non-konifer
15. HS 15119031 - Fraksi padat minyak kelapa sawit, minyak yang dimurnikan, tetapi tidak dimodifikasi secara kimiawi, dengan nilai yodium 30 atau lebih, tetapi kurang dari 40
16. HS 72189900 - Produk setengah jadi dari baja tahan karat, selain penampang persegi panjang (selain bujur sangkar)
17. HS 80011000 - Timah yang tidak ditempa, bukan dicampur
> Komoditas yang Dikecualikan
1. HS 72191300 - Flat-rolled product dari stainless steel, dengan lebar 600 mm atau lebih, tidak dikerjakan lebih lanjut dari hot-rolled, dalam gulungan, dengan ketebalan 3 mm atau lebih tetapi kurang dari 4,75 mm.
2. HS 71131990 - Perhiasan dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak.
3. HS 64041190 - Alas kaki olahraga.
Sumber: Kemenkeu
Rep: Novita Intan
Red: Fuji Pratiwi