REPUBLIKA.CO.ID, BUAN – Jambore pramuka dunia di Korea Selatan (Korsel) didesak untuk dihentikan di tengah jalan, Sabtu (5/8/2023). Rencananya, jambore ini berlangsung hingga 12 Agustus. Namun, gelombang panas menyebabkan banyak kontingen memutuskan meninggalkan jambore lebih awal.
Kontingen dari AS dan Inggris memutuskan berkemas sepekan lebih awal karena panas ekstrem dan kondisi cuaca. Pada Sabtu, kontingen AS dan Singapura menarik diri. Kontingen AS akan ambil bagian dalam program jambore pada Sabtu.
Besok, mereka rencananya pindah ke kamp US Army Garrison Humphreys, dekat lokasi jambore, Ahad. Tim media kontingen AS mengirimkan surat kepada orang tua kontingen menyatakan kontingen AS menghadapi keputusan sulit dalam jambore pramuka dunia ini.
‘’Kami akan meninggalkan lokasi Jambore Pramuka Dunia ke-25 lebih awal karena cuaca ekstrem dan kondisi akibat cuaca tersebut di lokasi jambore,’’ demikian kata mereka melalui surat elektronik. Inggris memutuskan untuk meninggalkan lokasi pada Jumat.
Dengan kontingen terbesar, mereka memutuskan pindah ke sejumlah hotel di Seoul. Sejumlah saksi menuturkan, anggota pramuka Inggris terlihat meninggalkan bumi perkemahan di Buan dengan membawa serta tas-tas mereka pada Sabtu pagi.
The World Organization of the Scout Movement pada Jumat meminta Korean Scout Association mempertimbangkan opsi alternatif mengakhiri acara lebih awal dari jadwal sebelumnya dan mendukung peserta hingga mereka kembali ke negara masing-masing.
Orang tua mengajukan keluhan....