REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) menyatakan perlu lebih banyak pembicaraan sebelum normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel tercapai. Menurut juru bicara Gedung Putih, John Kirby, dua negara itu belum menyepakati kerangka kerja untuk melakukan negosiasi.
’’Belum ada kesepakatan buat bernegosiasi, kerangka kerja untuk mengkodifikasi normalisasi atau soal pertimbangan apapun mengenai isu keamanan dari kami atau sahabat kami di kawasan,’’ kata Kirby, Rabu (9/8/2023).
Ia menepis spekulasi berita yang menyatakan adanya jaminan keamanan dari AS untuk Saudi agar normalisasi terwujud.
Meski demikian, pada akhir Juli lalu, kolumnis New York Times, Thomas Friedman menyatakan Presiden AS Joe Biden membawa sebuah rencana termasuk memberikan jaminan keamanan seperti NATO kepada Saudi, juga membantu Saudi memulai program nuklir sipilnya.