Kamis 10 Aug 2023 10:07 WIB

Bagian Normalisasi dengan Saudi, Israel Inginkan Jaminan Keamanan AS dari Ancaman Iran

Mengenai isu normalisasi ini, Netanyahu akan bertemu Biden di AS tahun ini.

Red: Ferry kisihandi
Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemua Presiden Israeli Isaac Herzog di Gedung Putih, Washington, DC ,18 Juli 2023.
Foto: EPA-EFE/SHAWN THEW
Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemua Presiden Israeli Isaac Herzog di Gedung Putih, Washington, DC ,18 Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) menyatakan perlu lebih banyak pembicaraan sebelum normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel tercapai. Menurut juru bicara Gedung Putih, John Kirby, dua negara itu belum menyepakati kerangka kerja untuk melakukan negosiasi.

’’Belum ada kesepakatan buat bernegosiasi, kerangka kerja untuk mengkodifikasi normalisasi atau soal pertimbangan apapun mengenai isu keamanan dari kami atau sahabat kami di kawasan,’’ kata Kirby, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga

Ia menepis spekulasi berita yang menyatakan adanya jaminan keamanan dari AS untuk Saudi agar normalisasi terwujud. 

Meski demikian, pada akhir Juli lalu, kolumnis New York Times, Thomas Friedman menyatakan Presiden AS Joe Biden membawa sebuah rencana termasuk memberikan jaminan keamanan seperti NATO kepada Saudi, juga membantu Saudi memulai program nuklir sipilnya.