Senin 07 Aug 2023 01:30 WIB

Dubes Palestina Surati PBB Minta Kejahatan Israel Segera Dihentikan

Badan PBB diminta memastikan keselamatan warga sipil Palestina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour telah mengirim surat ke Sekretaris Jenderal PBB, Presiden Majelis Umum PBB, dan Presiden Dewan Keamanan PBB bulan ini (Amerika Serikat).
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour telah mengirim surat ke Sekretaris Jenderal PBB, Presiden Majelis Umum PBB, dan Presiden Dewan Keamanan PBB bulan ini (Amerika Serikat).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour telah mengirim surat ke Sekretaris Jenderal PBB, Presiden Majelis Umum PBB, dan Presiden Dewan Keamanan PBB bulan ini (Amerika Serikat). Dalam suratnya, Mansour menuntut agar pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina segera diakhiri.

“Dalam suratnya, Mansour mendesak masyarakat internasional, termasuk Dewan Keamanan, untuk segera melakukan intervensi sejalan dengan hukum internasional, termasuk resolusi PBB yang relevan, untuk memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina, terutama anak-anak yang nyawanya terancam akibat pendudukan kolonial ilegal dan apartheid Israel,” kata kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya, Ahad (6/8/2023).

Baca Juga

Dia menekankan pentingnya memberikan perlindungan yang menjadi hak semua warga sipil di bawah hukum kemanusiaan internasional dan resolusi PBB. Termasuk Resolusi 904, yang meminta Israel “menyita senjata, dengan tujuan mencegah tindakan kekerasan ilegal oleh pemukim Israel”.

Mansour juga menyerukan badan-badan PBB terkait mengambil langkah-langkah guna memastikan keselamatan dan perlindungan warga sipil Palestina di wilayah pendudukan, termasuk kehadiran internasional sementara. Surat Mansour dikirim tak lama setelah seorang remaja Palestina berusia 19 tahun tewas ditembak oleh pemukim Yahudi Israel di desa Burqa. Remaja tersebut diidentifikasi bernama Qusai Jamal Maatan.