Kamis 10 Aug 2023 14:34 WIB

Kapolri Salurkan 264,7 Ton Beras-1.500 Sembako untuk Warga Papua Terdampak Kekeringan

Polri bekerja sama dengan TNI, BNPB dan Pemda Puncak untuk mendistribusikan bantuan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 264,7 ton beras hingga 1.500 paket sembako untuk diberikan kepada masyarakat Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan serta kelaparan.
Foto: Humas Mabes Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 264,7 ton beras hingga 1.500 paket sembako untuk diberikan kepada masyarakat Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan serta kelaparan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 264,7 ton beras hingga 1.500 paket sembako untuk diberikan kepada masyarakat Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan serta kelaparan. 

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan, bantuan itu sudah dikirimkan ke wilayah Papua Tengah yang selanjutnya akan langsung diserahkan ke masyarakat yang membutuhkan. 

"Jumlah bantuan sosial saat ini sebanyak 264,7 ton beras," kata Sandi kepada wartawan, Jakarta, Kamis (10/8/2023). 

Tak hanya itu, Sandi menyebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengirimkan 1.500 paket sembako, berisikan, beras 5 Kg, mie instan, susu kental manis, ikan sarden, dan kecap manis. Kemudian, dikirimkan pula bantuan untuk masyarakat berupa jaket dewasa sebanyak 1.000 pieces dan jaket anak 150 buah. 

photo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 264,7 ton beras hingga 1.500 paket sembako untuk diberikan kepada masyarakat Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan serta kelaparan. - (Humas Mabes Polri)

 

Menurut Sandi, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan tersebut, Polri bersinergi dengan seluruh pihak terkait. 

"Polri bekerja sama dengan TNI, BNPB dan Pemda Kabupaten Puncak untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan tersebut," ujar Sandi, dalam siaran pers.

Sandi menjelaskan, bantuan itu akan dibawa dengan menggunakan pesawat terbang dari Timika menuju lokasi bencana di Agandume sekitar 40 menit dan ke Sinak sekira 1 jam.

"Bantuan yang sampai di Agandume kemudian di distribusikan menuju jalur darat atau jalan kaki ke Lambewi dan Oneri dengan estimasi selama setengah hari," ucap Sandi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement