Sabtu 12 Aug 2023 10:39 WIB

Sinead O’ Connor: Dari Musik Rasta Sampai Memperjuangkan Cahaya Tuhan di Eropa

Pencarian Tuhan Sinead 'OConnor

Mural Sinead O'Connor
Foto: the conversation
Mural Sinead O'Connor

REPUBLIKA.CO.ID -- Kisah meninggalnya Sinead’ Connor memang mengharu biru dunia. Kaum Muslim dibanyak negara pun bersedih. Apalagi ketika pecah berita pada  26 Juli 2023, bahwa penyanyi yang dikenal dahuku berkepala plontos dan kini mengenakan hijab asal Irlandia ini ditemukan sudah menghembuskan nafas terakhirnya di apartemennya.

Setelah itu meletuslah haru biru dari pembuat lagu hits dunia dan ‘nothing compares’ itu. Salah satunya adalah terekam pada sebuah artikel karya Brena Moore di Theconversation.com. Tulisan ini merekam cerita tentang penampilan O’Connor yang paling dikenang dalam duna hiburan sekaligus sebagai pelipur lara di tengah kesedihan dan keterkejutan.

Baca Juga

Kisah tentang dia itu diawali pada masa tiga puluh satu tahun yang lalu, setelah membawakan lagu Bob Marley "War," O'Connor merobek foto Paus Yohanes Paulus II di televisi langsung. "Lawan musuh yang sebenarnya," katanya – referensi untuk pelehan seksual 'klerus'.

Akibat aksi ini, elama berbulan-bulan setelah itu, dia dilarang, dicemooh, diejek serta dianggap sebagai pemberontak gila.

 

 

 

 

 

sumber : the converstaion
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement