REPUBLIKA.CO.ID -- Kisah meninggalnya Sinead’ Connor memang mengharu biru dunia. Kaum Muslim dibanyak negara pun bersedih. Apalagi ketika pecah berita pada 26 Juli 2023, bahwa penyanyi yang dikenal dahuku berkepala plontos dan kini mengenakan hijab asal Irlandia ini ditemukan sudah menghembuskan nafas terakhirnya di apartemennya.
Setelah itu meletuslah haru biru dari pembuat lagu hits dunia dan ‘nothing compares’ itu. Salah satunya adalah terekam pada sebuah artikel karya Brena Moore di Theconversation.com. Tulisan ini merekam cerita tentang penampilan O’Connor yang paling dikenang dalam duna hiburan sekaligus sebagai pelipur lara di tengah kesedihan dan keterkejutan.
Kisah tentang dia itu diawali pada masa tiga puluh satu tahun yang lalu, setelah membawakan lagu Bob Marley "War," O'Connor merobek foto Paus Yohanes Paulus II di televisi langsung. "Lawan musuh yang sebenarnya," katanya – referensi untuk pelehan seksual 'klerus'.
Akibat aksi ini, elama berbulan-bulan setelah itu, dia dilarang, dicemooh, diejek serta dianggap sebagai pemberontak gila.