REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi di Indonesia. Data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN) (Soenarto et al, 2017), sekitar 45 persen kasus rawat inap pada balita disebabkan oleh diare cair akut yang disebabkan Rotavirus.
Bahkan, sekitar 9,8 persen kematian pada bayi di bawah 12 bulan dan 4,55 kematian pada balita usia 12-59 bulan di Indonesia disebabkan oleh diare. Menjelang HUT Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Kemenkes meluncurkan gelaran imunisasi tetes Rotavirus (RV) untuk seluruh bayi di Indonesia.
Hal ini diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Muhammad Syahril, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin (14/8/2023). Dokter Syahril menyatakan pemberian imunisasi RV akan dilaksanakan secara nasional pada 15 Agustus 2023 di Sulawesi Selatan.