Selasa 15 Aug 2023 23:26 WIB

ASDP Apresiasi Pemkab Situbondo Buka Penyeberangan Jangkar-Lembar

Lintas Jangkar-Lembar diharapkan mampu menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat.

Kendaraan memasuki kapal di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (28/5/2019).
Foto: Antara/Seno
Kendaraan memasuki kapal di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (28/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang terus berupaya keras membuka akses penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menilai Pemkab Situbondo Karna Suswandi tidak hanya berpikir melakukan terobosan membuka akses penyeberangan lintas Jangkar-Lembar skala kabupaten. "Pemkab Situbondo juga berpikir Situbondo untuk Indonesia," ujar Ira Puspadewi saat menghadiri peluncuran penyeberangan lintas Jangkar-Lembar, di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga

Ira mendukung program Kementerian Perhubungan yakni membuat distribusi kendaraan lebih merata, seperti halnya mengoperasikan kapal feri di Pelabuhan Jangkar (Situbondo) menuju Pelabuhan Lembar (Lombok Barat). "Jadi salah satu yang kami kontribusikan pada perluasan akses penyeberangan Jangkar-Lembar ini harapannya adalah menjadi katalisator untuk proses ini," kata Ira Puspadewi.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan bahwa perluasan akses Jangkar-Lembar menjadi kebanggaan pemerintah daerah setempat yang dihadiahkan kepada masyarakat Situbondo. Karena, ujar dia, dengan dibukanya lintas Jangkar-Lembar mampu menjadi roda penggerak perekonomian baru masyarakat Situbondo, terlebih masyarakat yang tinggal di sekitar Pelabuhan Jangkar.

"Tentunya para pedagang, pemilik penginapan, warung dan toko akan merasakan dampaknya. Karena akan banyak orang yang menghabiskan uangnya di sini," kata Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo Karna Suswandi.

Bupati mengaku terus meningkatkan sarana prasarana Pelabuhan Jangkar khususnya pelebaran jalan dari jalur Pantura menuju Pelabuhan Jangkar.

"Alhamdulillah Pemprov Jatim terus mendukung pembangunan sarana prasarana untuk Pelabuhan Jangkar, salah satunya pelebaran jalan dari jalan raya menuju pelabuhan," ujar dia lagi.

Dari pantauan, peluncuran penyeberangan dari Jangkar (Situbondo) ke Lembar (Lombok Barat) dihadiri oleh Pelaksana Tugas Direktur Transportasi Sungai Darat Penyeberangan pada Kementerian Perhubungan Bambang Siswoyo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono, Komisi VI DPRD Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Situbondo, dan seluruh pimpinan OPD setempat.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement