Rabu 16 Aug 2023 14:34 WIB

Soal Koalisi Besar Pengusung Prabowo, Paloh: Bagus Sekali, Semua yang Bergabung

Paloh menilai parpol telah menjalankan kewajiban dan hak konstitusionalnya.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan arahan kepada kader saat acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad (16/7/2023). Apel siaga tersebut dilakukan dalam rangka konsolidasi kader sekaligus menguatkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Acara tersebut dihadiri oleh Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan petinggi partai koalisi lainnya yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajarannya.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan arahan kepada kader saat acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad (16/7/2023). Apel siaga tersebut dilakukan dalam rangka konsolidasi kader sekaligus menguatkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Acara tersebut dihadiri oleh Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan petinggi partai koalisi lainnya yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajarannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menanggapi singkat ihwal koalisi pengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) yang terdiri dari empat partai politik parlemen. Ia menyebut, koalisi besar pengusung Prabowo merupakan sesuatu yang bagus.

"Bagus sekali, semua yang bergabung. Semua melaksanakan kewajiban dan hak-hak konstitusional yang ada, saya pikir baik sekali," ujar Surya Paloh di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berterima kasih kepada Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukungnya sebagai bakal calon presiden (capres). Ia mengaku kapal koalisinya disebut siap menjalankan mandat rakyat yang disalurkan lewat partai politik pendukungnya.

"Kami telah sepakat, kami akan tinggalkan kepentingan pribadi, kepentingan golongan, dan hanya mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat," ujar Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2024).

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini berisi lima partai politiknya siap untuk melancarkan kampanye terbuka. Namun, ia menegaskan agar tak adanya upaya saling menjelekkan pesaing-pesaingnya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.

"Dengan pertandingan yang baik, kita minta mandat dari rakyat. Kita memang ingin, kita minta, kita ingin maju ke rakyat, kita minta izin rakyat untuk kita berkuasa," ujar Prabowo.

"Karena kita ingin berkuasa hanya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," kata menteri pertahanan (menhan) itu.

Partai Golkar adalah partai senior di Indonesia yang telah memiliki sejarah panjang dalam perpolitikan Indonesia. Mereka selalu berhasil menunjukkan kapabilitasnya dalam pemerintahan pada setiap periode.

PAN adalah partai politik yang lahir dari rahim reformasi. Adapun PKB yang sudah berkoalisi dengannya selama setahun merupakan kepanjangan tangan dari Nahdlatul Ulama (NU) yang selalu menunjukkan komitmennya untuk bangsa.

"Saya bertekad, seluruh jiwa dan raga saya akan saya berikan kepada bangsa Indonesia dan bersama-sama kita akan berbuat terbaik untuk rakyat Indonesia. Itu tekad kita semua dan semoga yang Maha Kuasa meridhai iktikad baik kita ini," ujar Prabowo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement