REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Aksi teror kelompok separatisme di Papua masih terus terjadi. Polda Papua melaporkan, pada Kamis (17/8/2023) kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua Tengah melakukan pembakaran sarana pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri-1 di Ilaga.
Pembakaran yang dilakukan pada saat perayaan Kemerdekaan Indonesia itu menghanguskan bangunan perpustakaan sekolah. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny Prabowo mengatakan meskipun tak ada korban jiwa dalam aksi sepihak yang dilakukan kelompok bersenjata itu.
Namun kata Kombes Benny, dibakarnya bangunan sekolah itu membuat kegiatan belajar-mengajar di sekolah di Kampung Kago tersebut terhenti. “Bangunan sekolah SMA N-1 Ilaga hangus dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata membuat kegiatan di sekolah tersebut berhenti sementara,” ujar Kombes Benny dalam siaran pers, Jumat (18/7/2023).
Kombes Benny menerangkan, dari laporan yang terima Polda Papua, aksi pembakaran tersebut dilakukan oleh pentolan KKB Titus Murib alias Kepala Air. “Pembakaran itu dilakukan oleh KKB Titus Murib atau yang dikenal KKB Kepala Air,” Kombes Benny.