REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyiagakan sebanyak 20 truk tangki air untuk mengantisipasi dampak kekeringan dan kebakaran akibat cuaca ekstrem terkait fenomena El Nino.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, puluhan truk tangki dipersiapkan untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dan kebakaran bagi lahan pertanian maupun krisis air bersih bagi masyarakat.
"Secara umum, situasi saat ini kita masih dalam keadaan relatif aman. Kami juga sudah melakukan mitigasi bencana dengan dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perkin dan juga dengan dinas lainnya, termasuk siapkan 20 mobil tangki apabila dibutuhkan," kata Ujat, Jumat (18/8/2023).
Dia menyampaikan, musim kemarau dan cuaca yang terik pada fenomena El Nino berpotensi menjadi penyebab kebakaran di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
BPBD mencatat, pada dua pekan terakhir di bulan Agustus 2024 telah terjadi 24 peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Tangerang, sembilan di antaranya disebabkan oleh kebakaran dari rumput liar.
Kebakaran yang disebabkan oleh rumput liar ini, Ujat melanjutkan, diakibatkan oleh kelalaian dalam beraktivitas. Seperti melakukan pembakaran sampah hingga membuang puntung rokok sembarangan.
Lebih lanjut BPBD Kabupaten Tangerang mengimbau kepada warga masyarakat untuk selalu waspada dalam melakukan aktivitas, jangan lalai. "Kami juga ingatkan jangan melakukan pembakaran sampah di sembarang tempat, karena banyak ditemukan kasus dan pemicunya dari masalah tersebut," ujarnya.