Ketiga, karena itu merupakan hari pertemuan antara makhluk dan Sang Pencipta. Dasarnya ialah riwayat Qatadah dan Muqatil.
Keempat, adalah karena itu merupakan hari pertemuan antara mereka yang tertindas dan yang menindas. Ini menurut riwayat Maimun bin Mahran.
Karena itu, ayat tersebut juga menjadi peringatan keras bagi para penindas atau para pemakan uang haram. Sebab, Syekh Mukhtar Marzuk menyampaikan, hak-hak mereka akan tertunda selama tidak bertaubat dengan mengembalikan hak tersebut atau memohon ampunan atau maaf dari pemilik hak tersebut.
Rasulullah SAW bersabda:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «اﻟﻈﻠﻢ ﺛﻼﺛﺔ ﻓﻈﻠﻢ ﻻ ﻳﻐﻔﺮﻩ اﻟﻠﻪ ﻭﻇﻠﻢ ﻳﻐﻔﺮﻩ ﻭﻇﻠﻢ ﻻ ﻳﺘﺮﻛﻪ .ﻓﺄﻣﺎ اﻟﻈﻠﻢ اﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﻐﻔﺮﻩ اﻟﻠﻪ ﻓﺎﻟﺸﺮﻙ ﻗﺎﻝ اﻟﻠﻪ: {ﺇﻥ اﻟﺸﺮﻙ ﻟﻈﻠﻢ ﻋﻈﻴﻢ}, ﻭﺃﻣﺎ اﻟﻈﻠﻢ اﻟﺬﻱ ﻳﻐﻔﺮﻩ ﻓﻈﻠﻢ اﻟﻌﺒﺎﺩ ﺃﻧﻔﺴﻬﻢ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻨﻬﻢ ﻭﺑﻴﻦ ﺭﺑﻬﻢ .ﻭﺃﻣﺎ اﻟﻈﻠﻢ اﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﺘﺮﻛﻪ اﻟﻠﻪ ﻓﻈﻠﻢ اﻟﻌﺒﺎﺩ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﺑﻌﻀﺎ ﺣﺘﻰ ﻳﺪﺑﺮ ﻟﺒﻌﻀﻬﻢ ﻣﻦ ﺑﻌﺾ» .
"Kezaliman itu ada tiga. Pertama adalah kezaliman yang Allah tidak akan mengampuninya. Kedua, kezaliman yang Allah akan mengampuninya. Ketiga, kezaliman yang Allah tidak akan membiarkannya. Kezaliman yang Allah tidak akan mengampuninya adalah kesyirikan. Allah SWT berfirman, 'Sesungguhnya kesyirikan adalah benar-benar kezaliman yang besar'.
Adapun kezaliman yang Allah akan mengampuninya adalah kezaliman para hamba terhadap diri-diri mereka sendiri dalam perkara antara mereka dengan Tuhan mereka. Sedangkan kezaliman yang Allah tidak akan membiarkannya adalah kezaliman para hamba, antara sebagian mereka terhadap sebagian yang lain, sehingga Allah mengurus untuk sebagian mereka terhadap sebagian yang lain."