Sabtu 19 Aug 2023 19:40 WIB

Film Remake Snow White Dapat Kritikan Pedas dari Anak Pencipta Film Asli

Ada beberapa hal yang membuat film Snow Shite ini dapat kritikan pedas.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Aktris Rachel Zegler yang menjadi pemeran utama live action Snow White. Meski belum tayang, film ini mendapat kritik pedas dari berbagai pihak.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Aktris Rachel Zegler yang menjadi pemeran utama live action Snow White. Meski belum tayang, film ini mendapat kritik pedas dari berbagai pihak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film remake live-action Snow White and the Seven Dwarfs garapan Disney dijadwalkan tayang pada tahun 2024. Meskipun masih setahun lagi, film tersebut sudah mendapat banyak kritik pedas.

Pertama, kritik datang yang mempermasalahkan casting bintang Latin Rachel Zegler (22 tahun). Menurut kritikus film, itu tidak sama seperti yang dibuat oleh Brothers Grimm yang menyebut Snow White memiliki kulit seputih salju. 

Baca Juga

Selain karakter Snow White, produksi juga mengubah karakter kurcaci menjadi makhluk ajaib dari berbagai ukuran dan jenis kelamin. Di tengah kritik pedas, Zegler malah membuat kehebohan dengan pernyataan soal remake film yang membawakan karakter yang berbeda dari animasinya.

"Dia tidak akan bermimpi seputar cinta sejati. Dia bermimpi menjadi pemimpin yang dia tahu dia bisa dan pemimpin yang mendiang ayahnya katakan bahwa dia pemberani, adil, dan benar," katanya.

Zegler juga mengatakan sangat ketinggalan zaman jika masih menganut gagasan tentang wanita dan peran kekuasaan. "Kartun aslinya datang pada 1937. Ada fokus besar pada kisah cintanya dengan seorang pria yang benar-benar menguntitnya. Aneh. Jadi kami tidak melakukannya kali ini," ujar dia.

David Hand, anak dari sutradara animasi film Snow White secara tidak secara langsung mengkritik Zegler. Dia mengatakan film remake sangat berbeda dari film aslinya.

"Konsep ini sama sekali berbeda dan saya tidak setuju. Ayah saya dan Disney juga sangat tidak setuju," kata Hand.

Menurut dia, sangat aib jika Disney mencoba melakukan sesuatu yang baru dan menilai sangat "radikal" sekarang. Sebab, Disney mengubah cerita, proses berpikir karakter, dan mengarang hal baru. 

"Tidak ada rasa hormat atas apa yang dilakukan Disney dan apa yang ayah saya lakukan. Saya pikir Disney dan ayah saya akan sangat marah saat mereka mengetahuinya," ujarnya.

Dilansir laman Hollywood Reporter, Sabtu (19/8/2023), Hand sudah berusia 91 tahun meskipun konsep ulang film tersebut juga mendapat reaksi keras dari beberapa kritikus muda. Seorang TikToker dilaporkan mengumpulkan hampir 10 juta tampilan dengan alasan

"Mengkritik putri Disney bukanlah feminis. Tidak semua wanita ingin menjadi pemimpin. Tidak setiap wanita menginginkan atau mendambakan kekuatan dan itu tidak masalah. Bukan antifeminis ingin jatuh cinta, ingin menikah, ingin tinggal di rumah. Tidak satu pun dari hal-hal ini yang membuat Anda kurang berharga".

Zegler tidak secara langsung menanggapi kritik. Belum lama ini, dia mengatakan lewat salah satu akun media sosialnya, berharap dunia menjadi lebih baik. Dia juga meminta pengikutnya untuk memperlakukan satu sama lain dengan baik. 

"Ingatlah bahwa Anda dicintai tanpa syarat, tidak peduli kesalahan Anda, tidak peduli kesalahpahaman Anda. Anda pantas mendapatkannya. Anda berhak hidup tanpa rasa takut," katanya.

Hingga saat ini, Disney belum menanggapi kontroversi. Film Snow White and the Seven Dwarfs dianggap sebagai judul yang sangat "suci" di dunia Disney karena ini adalah film animasi berdurasi panjang pertama dan kesuksesan make-or-break-nya memungkinkan perusahaan untuk bergerak maju dengan lebih banyak film.

Snow White telah menyelesaikan syuting dan dijadwalkan rilis pada 22 Maret 2024. Remake live-action lainnya dari perusahaan termasuk The Jungle Book 2016, Beauty and the Beast 2017, dan The Little Mermaid 2023. Snow White juga dibintangi Gal Gadot sebagai Ratu Jahat, Ansu Kabia sebagai Huntsman dan Martin Klebba sebagai Butcher.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement