REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — BMKG DIY mengimbau agar masyarakat tidak panik mengenai potensi gempa megathrust. Ditegaskan bahwa itu hanya potensi, bukan prediksi
Terlepas dari ada tidaknya potensi bencana, masyarakat perlu memiliki pengetahuan tanggap bencana dan bisa melakukan mitigasi. Dikutip dari laman BPBD DIY, Senin (21/8/2023), BPBD DIY juga bekerjasama melakukan pelatihan tanggap bencana di DIY untuk para relawan penanggulangan bencana, termasuk pada Juni lalu.
Tahapan mewujudkan katana (keluarga Tangguh bencana) antara lain penilaian risiko bencana keluarga, mengenal rumah aman bencana, sistem peringatan dini keluarga dan rencana siaga bencana yaitu evakuasi mandiri keluarga dan tas siaga. Dalam mewujudkan keluarga Tangguh bencana setiap anggota keluarga perlu mengetahui risiko bencana yang berpotensi terjadi di lingkungannya yaitu rumah dan Kawasan sekitarnya.
Yuni Dwi Trisnowati, Staf Data dan Inforamsi BMKG Stasiun Geofisika Sleman mengatakan gempa dapat terjadi di mana pun dan kapan saja, tanpa mengenal musim. Gempa sering terjadi di tempat-tempat tertentu saja, di sekitar batas lempeng dan banyak di dapat sesar aktif di sekitar batas lempeng.