REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mengungkapkan terdapat sejumlah dampak positif dari perkembangan keuangan digital. Deputi Gubernur BI, Juda Agung mengemukakan empat kisah sukses Indonesia yang mencerminkan dampak positif dari inklusi keuangan digital.
“Pertama, dampak dari adanya e-commerce yang telah memperluas akses pemasaran serta mendorong kewirausahaan dan meningkatkan produktivitas UMKM,” kata Juda dalam dalam seminar yang digelar di ASEAN Fest di Senayan JCC, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Kedua yaitu pembayaran digital antara lain introduksi dari QRIS oleh BI dan solusi mobile payment. Juda menuturkan, QRIS mampu meningkatkan efisiensi transaksi UMKM, mengurangi ketergantungan kepada uang tunai, dan memperluas basis pelanggan.
Dampak positif ketiga yaitu di sektor fintech lending. “Fintech lending telah membantu UMKM Indonesia mengatasi kendala pembiayaan dan mendorong ekspansi usaha,” jelas Juda.