REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diwakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi program beasiswa dan bantuan kemanusiaan yang diberikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untu rakyat Republik Kenya. Bantuan itu berupa pembangunan dua sumur untuk memudahkan pasokan air bersih.
Muhadjir menyampaikan, program yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah merupakan inisiatif yang baik dari organisasi masyarakat untuk membantu negara yang membutuhkan bantuan. Hal tersebut disampaikannya saat menyaksikan seremoni penyerahan beasiswa dan bantuan bagi rakyat Kenya di Masjid At-Tanwir Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari lembaga-lembaga swasta seperti Muhammadiyah untuk menyediakan beasiswa kepada negara-negara yang masih membutuhkan dan masih berkembang supaya mereka bisa belajar di sini," ujar Muhadjir yang juga menjabat ketua PP Muhammadiyah dikutip di Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Menurut dia, dalam melakukan kegiatan filantropi dan pemberian bantuan antarnegara bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga perlu inisiatif oleh organisasi masyarakat swasta. Karena sudah banyak pengalaman, Muhadjir mendukung langkah PP Muhammadiyah.
"Itu sangat bagus sehingga tidak semua diurus pemerintah pusat tapi oleh organisasi besar yang sudah memiliki kemampuan menyediakan beasiswa kepada mahasiswa asing sangat kita hargai dan sangat kita puji," ucap eks rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut.
Acara itu dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Duta Besar Kenya untuk RI Galma Mukhe Boru, Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah Syafiq A Mughni, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, dan perwakilan Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) di Jabodetabek.
Sebanyak 31 mahasiswa dari Kenya akan diberikan beasiswa dan disebar ke sejumlah PTMA untuk menempuh studi sesuai disiplin yang mereka pilih. Program beasiswa pendidikan penuh beserta pembangunan sumur yang dilakukan oleh Muhammadiyah rencananya juga akan diperluas bagi negara-negara di Benua Afrika, seperti Somalia.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan, upaya yang dilakukan Muhammadiyah dalam memberikan program beasiswa dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Kenya merupakan perwujudan dari semboyan 'Muhammadiyah for All'. Menurut dia, Muhammadiyah hadir untuk seluruh warga bangsa-bangsa dunia.