Moskow juga mengatakan pesawatnya menghancurkan empat kapal serangan cepat Ukraina yang membawa hingga 50 pasukan terjun payung di Laut Hitam. Pernyataan dari medan pertempuran belum dapat diverifikasi secara independen.
Serangan ke wilayah Rusia dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan drone ke Moskow, untuk pertama kalinya membawa perang di Ukraina ke depan pintu rumah warga Rusia. Meski warga Ukraina telah menghabiskan satu setengah tahun terakhir hidup dalam bahaya serangan udara.
Moskow menggempur kota-kota Ukraina dengan rudal jarak jauh dan serangan drone tanpa henti sepanjang perang. Sudah ribuan warga sipil Ukraina tewas.
Ukraina mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh 28 rudal dan 15 dari 16 drone Rusia semalam. Ledakan terjadi di Kiev di mana pihak berwenang mengatakan puing-puing berjatuhan di empat wilayah, menewaskan sedikitnya dua orang.
“Kiev belum pernah mengalami serangan sekuat ini sejak musim semi. Musuh melancarkan serangan gabungan besar-besaran menggunakan drone dan rudal,” kata kepala administrasi militer Kiev Serhiy Popko di Telegram.
Selama hampir tiga bulan Ukraina sudah menggelar operasi serangan balasan untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia sejak invasi tahun lalu. Namun pasukan Ukraina belum banyak meraih terobosan dalam menembus pertahanan Rusia, meskipun dalam sepekan terakhir mereka mengklaim berhasil menembus garis pertahanan utama pertama.