REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR — Bittime, salah satu platform jual beli aset kripto, dan Bali Blockchain Center, sebuah inisiatif dinamis yang mendorong pertumbuhan blockchain, dengan bangga mengumumkan kerjasama strategis untuk mendorong perkembangan ekosistem kripto di Indonesia, khususnya di Bali kedepannya. Kerjasama visioner ini akan diaktualisasikan melalui rangkaian acara berjudul SoulBound: Bali Blockchain Summit, yang telah diadakan di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali.
Tidak hanya melibatkan Bittime dan Badan Kreatif (Bkraf) Denpasar melalui Bali Blockchain Center, acara ini juga melibatkan beberapa pihak lainnya dari dunia blockchain. Pada kesempatan kali ini Bittime kembali menggandeng AAG Indonesia dalam kegiatan panel diskusi bersama Bali Blockchain Center kali ini.
Melalui acara yang diselenggarakan selama dua hari ini, Bittime sebagai bagian dari ekosistem blockchain di Indonesia menyatakan kesiapan untuk memulai era baru kolaborasi, eksplorasi, dan pertukaran pengetahuan dalam ekosistem blockchain.
“Dengan menggabungkan panel diskusi, kesempatan berjejaring, dan demonstrasi teknologi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan platform bagi para profesional, pengembang, dan penggemar blockchain, terutama di kota Denpasar untuk bersatu dan terlibat dalam percakapan yang penuh inovasi” ungkap Direktur Utama Bittime, Ronny Prasetya, Selasa (5/9/2023).
Bittime, kata dia, sebagai salah satu platform jual beli aset kripto yang beroperasi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dari awal sangat menyadari bahwa hingga saat ini, masyarakat masih membutuhkan informasi yang lebih dalam untuk memahami mengenai blockchain. Hal ini juga terbilang cukup lumrah, dikarenakan teknologi blockchain baru saja berkembang pesat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Oleh karena itu, dengan adanya kerjasama dengan berbagai pihak dalam ekosistem kripto, terutama Pemerintah Kota Denpasar melalui Bkraf, Bali Blockchain Center, dan semua acara yang terlibat dalam kegiatan SoulBound menjadi hal yang sangat berarti bagi Bittime. Di mana hal ini menandakan bahwa ekosistem blockchain di Indonesia, terutama Bali sudah semakin maju dan menarik minat banyak orang.
"SoulBound adalah lebih dari sekadar acara; ini adalah perwujudan dari komitmen bersama antara Bittime dan Bali Blockchain Center untuk memberdayakan individu dengan pengetahuan blockchain dan mendorong pengembangan proyek-proyek blockchain di wilayah tersebut," kata dia.
Melalui acara yang berlangsung selama dua hari ini, berbagai agenda komprehensif yang akan mencakup panel diskusi dan workshop diharapkan dapat merangsang pemikiran, lokakarya praktis, dan kesempatan berjejaring yang cukup bagi semua peserta, di mana semua kegiatan ini juga tentunya dimeriahkan dalam nuansa budaya Bali.
Dalam dukungan yang luar biasa, Pemerintah Kota Denpasar, melalui Bkraf Denpasar, dan Bali Blockchain Center telah merangkul SoulBound sebagai bagian integral dari upayanya untuk mendorong kemajuan dan inovasi teknologi di kota ini.