Selasa 05 Sep 2023 13:30 WIB

Konten Kreator Sebut Underpass Dewi Sartika Kebanggaan Kota Depok Justru Berbahaya

Konten kreator Ronald Sinaga sebut Underpass Dewi Sartika berbahaya bagi pengendara.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Underpass Dewi Sartika di Depok, Jawa Barat. Konten kreator Ronald Sinaga sebut Underpass Dewi Sartika berbahaya bagi pengendara.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Underpass Dewi Sartika di Depok, Jawa Barat. Konten kreator Ronald Sinaga sebut Underpass Dewi Sartika berbahaya bagi pengendara.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Bos konstruksi yang juga sering kali membuat konten perbaikan jalan, Ronald A. Sinaga akhirnya ikut mengecek underpass Dewi Sartika yang banyak dikeluhkan karena ada besi penyambung jalan yang rusak. Ia kemudian menyebut kerusakan di jalan yang menjadi wewenang Pemprov Jawa Barat tersebut berbahaya bagi pengguna jalan.

"Platnya terlalu tipis, jadi ini bahaya sebenarnya nggak lengket sama dia punya angkur. Angkurnya ini yang memegang dasarnya, dasar betonnya. Jadi, ini harus dibongkar semuanya, ganti sikunya, sikunya bisa lengket. Butuh kerja 12 jam lebih nih," kata Ronald Sinaga saat mengecek kerusakan jalan dalam video yang beredar di media sosial.

Baca Juga

Ronald mengaku tahu tentang kerusakan di jalan ini karena banyaknya warganet yang menandainya di media sosial. "Gara-gara kalian netizen, ribuan orang ngetag gue," ujarnya.

Setelah pengecekan, ia menyebut perbaikan untuk kerusakan jenis ini tergolong mudah. Hanya saja, perbaikannya butuh waktu yang cukup panjang.

"Kalau masalah sanggup (memperbaiki), sanggup saja, ini pekerjaan gampang sebenarnya, hanya butuh waktu. Tidak bisa setengah malam kelar, enggak bisa, ini minimal dua malam nih, kalau siang-siang kan nggak mungkin, pasti macet," ujarnya.

Dia kemudian membuat unggahan di Instagram pada Selasa (5/9/2023) yang menjelaskan bahwa dirinya belum bisa banyak membantu. Ia mengatakan, perbaikan di underpass Dewi Sartika itu memerlukan izin dari yang berwenang.

"Maaf warga Depok saya belum bisa membantu banyak di sini. Kalau saya kerjain supaya tahan lama, saya akan ganti spek. Kalau ganti spek tanpa persetujuan pemilik bisa bermasalah. Kalau Pemda perlu dan memanggil, saya siap menghadapkan dan memberikan saran terbaik," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement