REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menegaskan bahwa pihaknya akan mendengar dan menaati atau "sami'na wa atha'na" dengan keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait Pemilu 2024 mendatang.
"PBNU melarang penggunaan lambang atau simbol NU untuk kepentingan pribadi demi menjaga netralitas NU. Kami (PWNU Lampung) tegak lurus dengan kebijakan PBNU tersebut," kata Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Puji Raharjo, di Bandarlampung, Ahad.
Bahkan, ia mengatakan, PWNU Lampung telah menginstruksikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di kabupaten dan kota untuk mendengarkan dan menaati keputusan PBNU itu.
"Instruksinya PWNU Lampung ke PCNU garis lurus dengan PBNU, sami'na wa atha'na, bahwa NU berdiri di atas semuanya," kata dia.