Rabu 20 Sep 2023 16:39 WIB

Konflik Nagorno-Karabakh, Blinken Berbicara dengan Presiden Azerbaijan dan PM Armenia

AS menyerukan ke Azerbaijan untuk segera menghentikan permusuhan dengan Armenia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Foto ini diambil dari video yang dirilis Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada Selasa, 19 September 2023, asap membubung di atas area yang menurut Azerbaijan menampung pasukan Armenia.
Foto: Defense Ministry of Azerbaijan v
Foto ini diambil dari video yang dirilis Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada Selasa, 19 September 2023, asap membubung di atas area yang menurut Azerbaijan menampung pasukan Armenia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Matthew Miller mengatakan, Menteri Luar Negeri AS Antony J Blinken berbicara dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Ia mendesak Azerbaijan agar segera menghentikan aksi militer di Nagorno-Karabakh dan meredakan situasi.

"Menlu AS menekankan bahwa tidak ada solusi militer dan bahwa kedua belah pihak harus melanjutkan dialog untuk menyelesaikan perbedaan yang belum terselesaikan antara Baku dan etnis Armenia di Nagorno-Karabakh," kata Miller dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri AS, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga

Miller menambahkan, Blinken mencatat kesiapan Presiden Aliyev untuk menghentikan tindakan militer dan agar wakil-wakil Azerbaijan dan penduduk Nagorno-Karabakh dapat bertemu. Blinken menekankan hal itu perlu segera diimplementasikan.

Dalam pernyataan terpisah, Miller mengatakan, Blinken juga berbicara dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengenai tindakan militer Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. Miller mengatakan, Menlu AS menyampaikan keprihatinan mendalam AS atas situasi di Nagorno-Karabakh.