REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pasar rumah tapak diprediksi masih akan terus tumbuh dan masih dinanti oleh para home seeker yang mendambakan memiliki hunian dengan harga terjangkau. Untuk itu, GNA Group terus melakukan ekspansi usaha demi meraih peluang yang ada meski di penghujung tahun 2023 sudah mulai memasuki tahun politik.
Melengkapi kesuksesan pengembangan beberapa kawasan hunian di wilayah Jabodetabek sebelumnya, GNA Group kembali meluncurkan kawasan perumahan modern bernuansa hijau dan asri di barat Jakarta yang bertajuk Golden Nature. Lokasinya berada di kawasan Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Peluncuran perdana (launching) dilakukan pada Rabu, (20/9/2023).
Direktur Utama GNA Group Gregorius Gun Ho menuturkan, permintaan akan hunian tapak atau landed house di barat Jakarta semakin meningkat seiring dengan perkembangan kawasan yang sangat pesat dengan dukungan infrastruktur jalan tol hingga sarana transportasi public yang semakin membaik. Hal ini akan terus meningkatkan value produk properti dan dicari oleh segment market yang luas.
"Golden Nature kami kembangkan menjadi perumahan premium untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap hunian modern yang affordable dengan sustainable development," tutur Gregorius Gun Ho.
Lebih lanjut Direktur Marketing GNA Group, Budi Santosa Tjoe mengatakan, secara lokasi, Golden Nature nempel kawasan Citra Raya Tangerang sehingga sangat dekat dengan berbagai fasilitas penunjang kebutuhan kaum urban seperti Mall Ciputra Tangerang (3 menit), Eco Plaza (5 menit), Sekolah Tarakanita (3 menit), Citra Berkat (3 menit), Atisa Dipamkara (3 menit), Citra Islami (5 menit), Kampus Esa Unggul (10 menit), Rumah Sakit Ciputra Hospital (5 menit), Life style center Ciffest (10 menit), dan pusat kuliner (10 menit).
Dikembangkan di atas lahan seluas 10 hektar, Golden Nature akan merangkum sebanyak 735 unit rumah yang terbagi dalam empat tahap. Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan paripurna kepada penghuni, Golden Nature dilengkap dengan jaringan listrik bawah tanah, Security 24 jam dengan One Gate System, jaringan Public Wifi, Children Play Ground, Taman Tematik, Sport Club, dan Kolam Renang.
Pada segi perencanaan masterplan, Golden Nature dirancang memiliki banyak taman dan pepohonan, pada area jalan masuk terdapat tanggul dengan tanaman warna-warni dan pepohonan, juga terdapat taman dan jogging track di boulevard, dari depan hingga belakang area sehingga semua penghuni mendapat akses yang mudah menuju taman.
Selain itu, orientasi bangunan ditata menghadap utara dan selatan untuk lebih meminimalkan panas yang masuk ke dalam bangunan sehingga suhu di dalam bangunan menjadi tidak panas. Golden Nature menyediakan hunian yang di kelilingi sejuknya alam yang menenangkan.
“Kami terus berkomitmen dalam mengurangi global warming yang semakin mengancam kehidupan manusia, salah satunya dengan upaya penanaman pohon sehingga penghuni merasa nyaman, terbebas dari banjir, hijau dan udaranya lebih segar. Sehingga, kami ingin ada value - value extra yang semakin membaik di masa depan,” kata Gregorius Gun Ho.
Di tahap awal pengembangan, Golden Nature memasarkan cluster tahap 2 dengan 83 unit rumah dan menyediakan rumah yang terdiri dari beberapa tipe, antara lain Tipe Semeru (1 lantai) dengan Luas Bangunan (LB) 31 m2 dan Luas Tanah (LT) 50 m2 yang dipasarkan dengan harga Rp 488 jutaan, Tipe Rinjani (1 lantai) berukuran LB/LT 37/72 yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 640 jutaan, Tipe Kerinci (2 lantai) berdimensi 70/72 dipasarkan dengan harga mulai Rp 988 juta dan Tipe Mandala (2 lantai) berukuran 82/84 yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 1,1 miliaran.
Sementara, konsep rumah mengusung Arch Style desain fasad dengan High Ceiling, Smarthome System, CCTV Outdoor & Indoor, Smartdoor Lock dan fasad didominasi kombinasi material bertema natural, homogeneous tile dengan corak batu alam, conwood bercorak kayu color scheme warna gelap. Konsep ini di design by Gunho Niken Architect.