Kamis 21 Sep 2023 13:30 WIB

Raja Charles Disambut dengan Makan Malam Mewah di Prancis

Inggris dan Prancis berusaha memperbaiki hubungan yang sempat rusak

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Raja Charles dan istrinya, Ratu Camilla, menjadi tamu kehormatan dalam jamuan makan malam kenegaraan di istana Versailles
Foto: AP
Raja Charles dan istrinya, Ratu Camilla, menjadi tamu kehormatan dalam jamuan makan malam kenegaraan di istana Versailles

REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS -- Raja Charles III tiba di Prancis untuk kunjungan kenegaraan selama tiga hari. Di negara itu Charles akan bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron untuk membangun hubungan simbolisme dan pribadi demi membuka lembaran baru hubungan kedua negara.

Charles dan istrinya, Ratu Camilla, menjadi tamu kehormatan dalam jamuan makan malam kenegaraan di istana Versailles yang dibangun pada abad ke-17. Ia disuguhi lobster biru dan beberapa pilihan keju Prancis dan Inggris.

Baca Juga

"Terlepas dari Brexit dan karena hubungan kami yang sudah sangat lama, saya tahu kami akan terus menulis bersama bagian dari sejarah benua kami," kata Macron saat bersulang dalam jamuan makan malam itu, Rabu (20/9/2023).

Lebih dari 150 tamu diundang ke perjamuan di istana yang mewah tersebut. Termasuk aktor Inggris Hugh Grant, bintang rock Mick Jagger, miliarder Prancis Bernard Arnault, dan mantan pelatih sepak bola Arsenal, Arsene Wenger.

Sebelumnya, Charles dan Camilla disambut di bandara Orly, Paris, oleh Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne, sebelum menuju ke sebuah upacara di Arc de Triomphe. Di sana pasangan itu memberikan penghormatan kepada tentara Prancis dan Inggris yang gugur dalam Perang Dunia I dan II.

Mereka kemudian berkendara menyusuri jalan Champs-Elysees dengan mobil DS Prancis, melambaikan tangan ke kerumunan orang yang berkumpul di sepanjang jalan yang dipenuhi pepohonan. Pada satu titik, Charles dan Macron berdiri di atap mobil yang terbuka untuk melambaikan tangan.

"Saya menyukai keluarga kerajaan, karena ini adalah sesuatu yang di luar jangkauan, membuat Anda bermimpi, mereka memiliki status khusus. Dan juga untuk gosipnya!" kata warga Ceko berusia 28 tahun yang bekerja di bidang pemasaran di Paris, Rozalie Zackova.

Kunjungan ini dilakukan saat warga Prancis dan Inggris dihimpit inflasi yang mencapai titik tertinggi selama beberapa dekade. Beberapa orang mengkritik makan malam di Versailles, yang merupakan simbol keistimewaan, karena dianggap tidak sensitif dengan situasi ekonomi di dua negara.

"Orang Prancis selalu mengeluh sepanjang waktu," kata seorang karyawan berusia 62 tahun Marie-Noelle Ahanso.

Satu-satunya keluhannya adalah Charles tidak mengendarai kereta kencana yang menurutnya akan memungkinkan para simpatisan dan warga untuk melihatnya dengan lebih baik.

Pada hari Kamis (21/9/2023) Charles, Camilla, Macron, dan istrinya, Brigitte, akan mengunjungi katedral Notre-Dame. Mereka akan melihat restorasi bangunan bersejarah itu setelah kebakaran besar pada 2019 yang menghancurkan atapnya.

Charles dan Camilla kemudian akan menuju ke kota barat daya Bordeaux pada hari Jumat. Di sana ia akan berkunjung ke kebun anggur organik.

Charles yang seperti ibunya mendiang Ratu Elizabeth, fasih berbahasa Prancis. Ia sangat ingin mengikuti jejak Elizabeth. Dalam perjalanan ini ia ingin menunjukkan kasih sayang yang mendalam terhadap Prancis.

Kesempatan membangun kembali hubungan yang sempat rusak...

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement