REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memantau, tumpukan sampah Kota Bandung di tiga titik, Kamis (21/9/2023). Dia pun meminta, Pj Wali Kota Bandung untuk membersihkan tumpukan sampah dalam waktu tiga bulan ke depan.
Tenggat waktu tiga bulan itu, kata dia, karena sebentar lagi akan memasuki musim penghujan. Yakni, diperkirakan pada awal November.
"Selain antisipasi banjir, pembersihan sampah harus dilakukan. Kan November hujan. Jadi, sampah 3 bulan harus selesai, kalau tidak kan kasian masyarakat baunya akan seperti apa," ujar Bey kepada wartawan.
Menurut Bey, dirinya meminta Pj Wali Kota Bandung agar masif lagi turun ke rumah tangga, PHRI ke camat hingga lurah. "Masif memberi edukasi ke masyarakat untuk memisahkan sampah dari rumah secara masif. Janji Pak wali 3 bulan beres," katanya.
Namun, kata dia, untuk keteraturan, ada mindset yang diubah. Intinya, peristiwa sampah menumpuk ini sebenarnya berulang.
Jadi, harus dijadikan momentum darurat sampah ini. Yakni, harus mulai dari hulu rumah tangga dan harus jelas pemisahannya mana organik dan non organik.
"Dan PJ Wali Kota sudah ketemu dengan PHRI mereka siap membantu, tapi ingin detailnya memisahkan itu seperti apa," katanya.
Selain itu, kata dia, harus ada pengolahan sampah baru lebih modern. Serta, kawasan bebas sampah seperti di daerah Maleer bisa direplikasi ke tempat lain.