Jumat 22 Sep 2023 06:48 WIB

Rombongan Prewedding yang Sebabkan Kebakaran di Gunung Bromo akan Di-Blacklist?

Kebakaran di kawasan Bromo diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar Rp 5,4 miliar.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rombongan yang melakukan pemotretan prewedding dengan menggunakan flare diketahui telah menyebabkan kebakaran hebat di kawasan wisata Gunung Bromo beberapa waktu lalu. Situasi ini tidak hanya merugikan ekosistem tetapi juga ekonomi.

Tindakan yang dilakukan rombongan tersebut telah diproses secara hukum oleh Polres Probolinggo. Dari sejumlah personel di rombongan tersebut, baru satu orang yang dinyatakan tersangka. Tersangka yang dimaksud yakni manajer Wedding Organizer berinisial AWEW (41 tahun).

Baca Juga

Setelah melakukan aksi pemicu kebakaran, lalu bagaimana nasib rombongan prewedding ke depannya? Hal ini terutama bagaimana tindakan Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS) terhadap mereka. 

Kepala BB TNBTS, Hendro Wijanarko mengatakan, tindakan yang dilakukan rombongan prewedding dapat menghasilkan sanksi berupa blacklist. Itu artinya mereka tidak akan pernah diizinkan masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo. 

"Itu bisa kita laksanakan. Sanksi agar di-blacklist," kata Hendro saat ditemui wartawan di Bukit Teletubbies, kawasan wisata Gunung Bromo, Kamis (21/9/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement