REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan menghadiri acara Berlin Global Dialogue 2023 pada pekan ini. Adapun agenda ini disebut mendiskusikan mengenai tantangan untuk menarik partisipasi sektor swasta dalam mewujudkan transisi energi.
“Indonesia adalah negara yang sangat ambisius mengenai climate action dan kita selalu mencoba membuat aksi nyata, seperti peluncuran bursa karbon pertama di Indonesia oleh Presiden Indonesia dua hari lalu,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/9/2023).
Menurutnya saat ini Indonesia juga telah meluncurkan energy transition mechanism country platform sebagai instrumen yang akan mewadahi seluruh stakeholder. Bendahara negara menyebut beberapa diantaranya multilateral development bank, sektor publik, sektor swasta, dan filantropi, untuk mendesain transisi energi yang tepat bagi Indonesia, termasuk dari sisi kebijakan agar dapat memfasilitasi keterlibatan sektor swasta.
“Indonesia tengah melakukan berbagai upaya konkret untuk mewujudkan transisi energi yang mungkin belum sempurna, tetapi setidaknya kita terus mencoba, dan bisa belajar dari apa yang telah kita lakukan,” ucapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh President of the European Council, Charles Michel Founder and Managing Partner Bertelsmann Asia Investments (BAI), Annabelle Long President of International for Bank of America, Bernie Mensah, CEO of RWE, Markus Krebber, dan MD and CEO of the Mahindra Group, Anish Shah.