Selasa 03 Oct 2023 04:48 WIB

Terlalu, Gara-Gara Puntung Rokok, Ratusan Titik Panas Terdeteksi

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

BMKG Stasiun Balikpapan, Senin, mendeteksi adanya 199 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)./ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Stasiun Balikpapan, Senin, mendeteksi adanya 199 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN---Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan, Senin, mendeteksi adanya 199 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

"Sebanyak 199 titik panas tersebut terpantau mulai pukul 01.00 hingga 16.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan BMKG Stasiun Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin (3/10/2023).

Baca Juga

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi kebakaran, terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sebanyak 199 titik panas ini tersebar di enam kabupaten dan telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Enam kabupaten yang terdeteksi 199 titik panas ini adalah Kabupaten Paser 74 titik, Penajam Paser Utara 3 titik, Kutai Barat 7 titik, Kutai Timur 46 titik, Kutai Kartanegara 61 titik, dan Kabupaten Berau terdeteksi 8 titik panas.

Rinciannya, di Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi 7 titik, tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Long Iram 1 titik, Muara Pahu 2, Penyinggahan 2, dan Kecamatan Tering 2 titik, semua memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi 61 titik panas, tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kembang Janggut 7, Kenohan 3, Kota Bangun 4, Loa Janan 1, Loa Kulu 2, Muara Kaman 40, Sangasanga 1, Samboja 3, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

"Di Kabupaten Paser terdeteksi 74 titik panas, tersebar di 10 kecamatan, yakni Batu Sopang 6, Muara Samu 1, Batu Engau 34, Kuaro 3, Long Ikis 12, Long Kali 4, Muara Komam 1, Pasir Belengkong 3, Tanah Grogot 3, dan Tanjung Harapan 7 titik. Semua memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement