Selasa 03 Oct 2023 18:57 WIB

Suhu Air Memanas Sebabkan Ratusan Lumba-Lumba Mati di Sungai Amazon

Perubahan iklim juga menyebabkan rendahnya permukaan air sungai.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Suhu air Sungai Amazon memanas membuat ratusan lumba-lumba mati.
Foto: www.freepik.com
Suhu air Sungai Amazon memanas membuat ratusan lumba-lumba mati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 120 bangkai lumba-lumba ditemukan mati dan mengambang di sebuah anak Sungai Amazon selama sepekan terakhir. Pada ahli mengatakan bahwa fenomena ini disebabkan oleh kekeringan dan suhu air sungai yang semakin memanas.

Menurut para peneliti, rendahnya permukaan air sungai selama musim kemarau yang parah telah memanaskan air hingga mencapai suhu yang tidak dapat ditoleransi oleh lumba-lumba. Ribuan ikan telah mati baru-baru ini di Sungai Amazon karena kekurangan oksigen di dalam air.

Baca Juga

Lumba-lumba sungai Amazon, yang sebagian besar berwarna merah muda mencolok, adalah spesies air tawar unik yang hanya ditemukan di sungai-sungai di Amerika Selatan dan merupakan salah satu dari segelintir spesies lumba-lumba air tawar yang tersisa di dunia. Siklus reproduksi yang lambat membuat populasi mereka sangat rentan terhadap ancaman.

Di tengah bau busuk bangkai lumba-lumba, pada Senin, para ahli biologi dan ahli lain kembali melanjutkan upaya evakuasi mamalia yang mati untuk diotopsi lebih lanjut. Para ilmuwan tidak mengetahui dengan pasti bahwa kekeringan dan panas adalah penyebab lonjakan kematian lumba-lumba, karenanya otopsi perlu dilakukan.