Selasa 03 Oct 2023 20:09 WIB

Polisi Kembali Usut Kasus Pembunuhan Noven 4 Tahun Lalu, Ini Perkembangannya

Polisi kembali periksa saksi-saksi yang memiliki kedekatan dengan Noven

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan siswi SMK Andriana Yubelia Noven (18 tahun) di gang kawasan Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023).
Foto: Shabrina Zakaria/Republika
Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan siswi SMK Andriana Yubelia Noven (18 tahun) di gang kawasan Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota masih berupaya mengungkap pembunuh Andriana Yubelia Noven (18 tahun), siswi SMK Baranangsiang Bogor yang tewas ditikam empat tahun lalu. Penyidik pun akan memeriksa saksi-saksi terdekat Noven, untuk melakukan pemeriksaan lebih dalam.

“Bahwa terhadap saksi-saksi yang memiliki hubungan kedekatan dengan korban bisa dilakukan pemeriksaan lebih mendalam,” kata Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Rizka mengatakan, hal ini pun telah disampaikan kepada keluarga korban ketika penyidik mendatangi rumah keluarga korban di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (2/10/2023). Keluarga korban pun menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian.

Ia menyebutkan, hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan hasil analisa terhadap beberapa barang bukti yang ditemukan sudah disampaikan kepada keluarga korban. Mendengar penyampaian tersebut, keluarga korban menurut Rizka dapat memahami hasil yang disampaikan oleh penyidik.

“Pihak keluarga korban berterimakasih atas upaya pengungkapan yang telah dilakukan, termasuk kegiatan kunjungan kemarin. Serta berharap agar pelaku cepat tertangkap,” ujarnya.

Rizka mengatakan, harapan dan informasi yang disampaikan keluarga korban akan dikumpulkan oleh penyidik. Termasuk menindak lanjut informasi-informasi baru apabila didapatkan.

Saat ini, kata Rizka, tim penyidik akan dluncurkan untuk mengecek kembali saksi-saksi yang hasil perkembangan via media sosial. Untuk dicocokkan atau disinkronkan dengan alat bukti yang saat ini sudah penyidik dapatkan seperti sampel sidik jari dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

“Harapan dan informasi dari pihak keluarga korban akan diakomodir oleh penyidik dan tentunya apabila dirasa perlu, penyidik akan menindaklanjutinya semata untuk membuat terang kasus ini dan menyegerakan tertangkap pelakunya,” tuturnya.

Diketahui, kasus pembunuhan terhadap Noven terjadi pada 8 Januari 2019. Siswi Kelas XII SMK Baranangsiang itu ditikam sepulang sekolah si sebuah gang di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kendati demikian, polisi masih kesulitan mengungkap pelaku lantaran resolusi gambar pada CCTV tersebut terlalu rendah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement