Rabu 04 Oct 2023 09:38 WIB

PDIP Sudah Terima Surat Permohonan Kaesang Bertemu Megawati

PDIP sudah menerima surat permohonan bertemu Megawati dari Ketum PSI Kaesang.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. PDIP sudah menerima surat permohonan bertemu Megawati dari Ketum PSI Kaesang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. PDIP sudah menerima surat permohonan bertemu Megawati dari Ketum PSI Kaesang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, pihaknya telah menerima surat dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ihwal keinginan putra Jokowi itu bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Belum diketahui pasti apakah Megawati bersedia dengan politisi muda itu. 

Hasto mengatakan, selain telah menerima surat, dirinya juga telah dihubungi oleh Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Kendati demikian, Hasto akan menyampaikan terlebih dahulu surat Kaesang itu kepada ketua umum PDIP karena memang ditujukan kepada Megawati. 

Baca Juga

Masalahnya, Megawati kini sedang berada di Malaysia dalam rangka menerima gelar doktor honoris causa dan bertemu perdana menteri Negeri Jiran itu. Karena itu, Hasto belum mengetahui apakah Megawati bersedia bertemu dan apakah akan terjadi kerja sama Pilpres 2024 antara PDIP dan PSI. 

"Ya disampaikan dulu suratnya kepada ketua umum, kepada Yang Terhormat Ketua Umum PDIP Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, saya sampaikan kepada beliau," ujar Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/10/2023). 

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan tersebut akandilakukan setelah dirinya pulang dari agenda Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Bali. 

"Pokoknya dari kami, saya sudah bilang Pak Sekjen (Raja Juli Antoni) mau sowan ke PDIP," kata Kaesang saat mengikuti car free day di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Ahad (1/10/2023).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement