REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Kerabat Store Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Jawa Barat awal pekan ini disambut baik. Karena, bisa mendorong produk kriya Jawa Barat makin berdaya saing.
Menurut Ketua Harian Dekrasnada Jabar Noneng Komara, Ibu Negara mengunjungi dan melihat sejumlah produk di Kerabat Store bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
"Beliau mengapresiasi ragam produk IKM (industri kecil menengah) Jawa Barat yang ada di Kerabat Store dari sisi kualitas, bahan hingga kemasan yang menarik," ujar Noneng di Bandung, Kamis (5/10/2023).
Noneng mengatakan, dalam kunjungan tersebut Ibu Negara banyak bertanya terkait kondisi IKM kriya di Jabar dan profil produk yang ada. Apalagi, produk kriya yang dihadirkan memiliki ragam bahan mulai dari kayu, logam, bambu, hingga serat alam.
Produk-produk IKM di Kerabat Store, menurut Noneng, diapresiasi karena mayoritas memperoleh penghargaan di ajang Kriya Nusa yang digelar Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
"Sembilan IKM Jawa Barat mendapat penghargaan Kriya Nusa, 6 juara, 3 nominasi," kata Noneng.
Pada kunjungan tersebut Iriana mendorong Dekranasda memanfaatkan situasi pasca Pandemi Covid-19 untuk makin mengembangkan produk kriya lebih baik lagi agar makin berdaya saing. "Produk kriya Jabar sendiri sudah mulai premium, ekspor ekraf kita bahkan tinggi," katanya.
Menurutnya apresiasi rombongan Ibu Negara pada kualitas kriya IKM Jabar ditunjukan dengan minat belanja yang tinggi di Kerabat Store. "Rombongan pada belanja sayang waktunya satu jam, kalau lebih bisa belanja lebih banyak," katanya.
Noneng berharap, pascakunjungan Ibu Negara memberi dampak positif pada keberadaan Kerabat Store dan produk-produk IKM Jabar. Menurut dia, animo tamu untuk berbelanja ke Kerabat Store terbilang tinggi pasca-kunjungan tersebut.
"Harapannya ini bisa jadi alat promosi luar biasa bagi produk kerajinan Jawa Barat. Karena setelah Ibu Negara datang, besoknya ada tamu dua bus berbelanja. Kita akan mendorong tamu-tamu kedinasan ke depan untuk mengunjungi Dekranasda," ujarnya.
Noneng juga berharap, daya saing produk-produk Kriya Jabar terus meningkat karena memiliki peluang pasar yang sangat terbuka. "Bahkan sudah bisa berdaya saing dengan produk luar negeri," katanya.