Namun demikian ada manusia yang benar-benar menjalankan tanggung jawabnya sebagai hamba Allah ta'ala dan khalifah di muka bumi, namun ada juga manusia yang lalai dan justru zalim dan membuat kerusakan pada dirinya sendiri, pada orang lain dan pada lingkungan sekitar.
4. Terhadap orang-orang yang beriman yang senantiasa mengerjakan kebajikan maka Allah ta'ala mengangkat derajatnya dan memberikannya pahala. Sedangkan manusia yang ahli maksiat justru derajatnya lebih rendah dari pada hewan sekalipun.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَححْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ . ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سٰفِلِيْنَۙ . اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ
Artinya: “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.” (QS at-Tin ayat 4-6).
Baca juga: Mengapa Kita Mesti Mencintai Nabi Muhammad SAW? Ini 12 Alasannya yang Rasional
Terhadap orang-orang yang menyerupakan Allah SWT bahkan menyekutukan-Nya dengan yang lain, serta orang-orang ahli maksiat, kelak akan menjadi penghuni neraka. Mereka adalah orang-orang yang tak menggunakan segala karunia yang Allah berikan untuk beribadah kepada Allah SWT.
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًاا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS al-Araf 179).