Kamis 05 Oct 2023 18:22 WIB

Alquran Sebut Ada Makhluk Hidup di Luar Angkasa, tapi Apakah Alien? Ini Kata Prof Quraish

Alquran tegaskan ada kehidupan lain di luar angkasa

Penjelajah Perseverance milik NASA telah menangkap rekaman langka dari angin puting beliung yang menjulang tinggi atau ‘setan debu’, yang menari-nari di permukaan Mars.(dilingkari merah)
Foto: NASA
Penjelajah Perseverance milik NASA telah menangkap rekaman langka dari angin puting beliung yang menjulang tinggi atau ‘setan debu’, yang menari-nari di permukaan Mars.(dilingkari merah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dari petunjuk-petunjuk yang ada pada Alquran menguatkan dugaan bahwa adanya makhluk asing dari planet lain di jagad raya ini.

Di antara ayat Alquran tersebut adalah Asy-Syura ayat 29, Allah SWT telah menunjukkan bahwa sebgaian besar tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran-Nya adalah penciptaan langit dan makhluk-makhluk melata. 

Baca Juga

Lalu siapa makhluk-makhluk melata yang disebarkan di langit ini? Dalam Alquran disebutkan: 

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيْهِمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ ۗوَهُوَ عَلٰى جَمْعِهِمْ اِذَا يَشَاۤءُ قَدِيْرٌ ࣖ

Artinya: “Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah penciptaan langit dan bumi serta makhluk-makhluk melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila Dia menghendaki.” (QS Asy-Syura [42]: 29).

Ayat tersebut menunjukkan adanya makhluk melata atau Ad-Dabbah yang berada di bumi maupun langit (di luar bumi). Walaupun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menerangkan secara jelas bahwa makhluk alien tersebut pernah berkunjung ke bumi.

Dalam bahasa Arab, dabbah sendiri memiliki makna makhluk hidup yang memiliki jasad kasar, baik jantan maupun betina, baik berakal maupun tidak berakal. Sehingga, makhluk hidup seperti manusia, alien, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan dapat digolongkan sebagai dabbah.

Sedangkan dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, makhluk melata tersebut mencakup malaikat, manusia, jin, dan semua hewan yang beraneka ragam bentuk, warna kulit, bahasa, watak, dan jenisnya. Allah SWT telah menyebarkan mereka di seluruh kawasan langit dan bumi.

Baca juga: Golongan Ini Justru akan Dilawan Alquran di Hari Kiamat Meski di Dunia Rajin Membacanya

Namun, sebagian ulama menafsirkan kata makhluk melata atau ad-Dabbah tersebut sebagai makhluk yang dibedakan dari malaikat. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah dalam surat An-Nahl ayat 49: 

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ Artinya: “Dan kepada Allah sajalah bersujud segala makhluk melata yang berada di langit dan semua makhluk melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.” (QS An-Nahl [16]:49).

Sementara itu, Ibnu Abbas ra mengungkapkan bahwa ad-dabbah adalah hewan yang memiliki rambut dan bulu yang memiliki semua warna dan empat kaki ditubuhnya. Ibnu Abbas juga menerangkan bahwasanya dabbah menyandang semua warna hewan yang ada dan mempunyai karakter semua umat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement