Kamis 05 Oct 2023 23:13 WIB

Dubes Hamianin: Tidak Ada Pihak yang Bisa Menjadi Mediator Konflik Rusia-Ukraina

Dunia internasional harus bersatu menekan Presiden Vladimir Putin.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin.
Foto: Tangkapan Layar
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan, tidak ada pihak yang bisa menjadi mediator dalam konflik Rusia dan Ukraina. Menurut dia, hanya ada dua cara untuk menghentikan perang yaitu Rusia angkat kaki dari semua wilayah Ukraina yang diduduki atau negara Barat dan dunia internasional bersatu menekan Presiden Vladimir Putin.

"Tidak ada yang bisa menjadi mediator dalam konflik ini. Mereka harus tekan Rusia," ujar Hamianin di Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga

Hamianin menambahkan, cara lain yang bisa membuat perang berakhir yaitu jika India, Cina, dan Brasil mengecam invasi Rusia ke Ukraina sekaligus mengancam akan memutus impor energi dari Rusia. Sejauh ini, India, Cina, dan Brasil mengimpor energi dari Rusia dengan harga diskon, terutama setelah Barat menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Ketika ditanya apakah sanksi Barat kepada Rusia dapat memberikan efek jera, Hamianin mengatakan, dampak sanksi tersebut akan terlihat dalam kurun waktu jangka panjang. Hamianin menganalogikan bahwa sanksi tidak seperti racun yang langsung menyebabkan kematian, melainkan seperti virus yang menggerogoti secara perlahan.

"Efek (sanksi) lambat tapi mematikan," ujar Hamianin. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement