Selasa 10 Oct 2023 09:50 WIB

Kisah Umar bin Khattab Membebaskan Yerusalem dan Palestina

Yerusalem dan Palestina dibebaskan pasukan Muslim di bawah Umar bin Khattab.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Umar bin Khattab menuntun unta yang ditunggangi pemantunya saat masuk ke Yerusalem / Palestina. (ilustrasi)
Foto: google.com
Umar bin Khattab menuntun unta yang ditunggangi pemantunya saat masuk ke Yerusalem / Palestina. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama monoteistik terbesar, yaitu Islam, Yahudi, dan Kristen. Karena sejarahnya yang membentang ribuan tahun, kota ini mempunyai banyak nama, seperti Yerusalem, al-Quds, Yerushalayim, Aelia, dan banyak lagi.

Nama-nama Yerusalem  tersebut semuanya mencerminkan warisannya yang beragam. Ini adalah kota yang dijadikan rumah bagi banyak nabi Islam, mulai dari Nabi Sulaiman dan Nabi Dawud hingga Nabi Isa.

Baca Juga

Semasa hidup Nabi Muhammad SAW, beliau juga melakukan perjalanan ajaib dalam satu malam dari Makkah ke Yerusalem dan kemudian dari Yerusalem ke Surga yang dikenal dengan Isra’ dan Mi’raj.

Namun, semasa hidup Rasulullah, Yerusalem tidak pernah berada di bawah kendali politik Muslim. Hal ini berubah pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, yang merupakan khalifah kedua Islam.

Umar Melawan Bizantium....

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement