REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kelompok relawan bernama Ganjar Untuk Semua (GUS) mengadakan kegiatan shalawat dan silaturahmi bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah. Kegiatan tersebut diadakan di lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falamani, Kampung Nyomplong, Desa Sukaindah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.
Dalam kegiatan itu, ada ribuan masyarakat dari berbagai kalangan yang hadir. Koordinator GUS Provinsi Banten Wahyudin Nasyar mengatakan kegiatan berselawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mereka inisiasi itu merupakan bukti bahwa sosok mantan Gubernur Jawa Tengah taat terhadap agama Islam yang dia anut.
Dia mengatakan, masyarakat sangat antusias dan khidmat mengikuti acara tersebut. Menurut Wahyu, ada sekitar 1.000 lebih warga dari berbagai kalangan mengikuti tersebut.
"Kami harus hadir di tengah-tengah kegiatan masyarakat terurama di bidang kerohanian seperti ini," kata dia seperti dinukil pada Rabu (11/10/2023).
Dewan Penasehat GUS Provinsi Banten Abah Elang Mangkubimi mengatakan, kegiatan bersholawat ini merupakan perjalanan GUS Provinsi Banten menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo melalui nilai keagamaan dan seni budaya. "Bahwa beliau (Ganjar) tidak alergi dengan agama. Dan tidak ada politik identitas," katanya.
Selain menjadi media sosialisasi, pagelaran seni budaya dan keagamaan ini merupakan sarana GUS Banten mengajak masyarakat untuk menjalani perhelatan Pemilu 2024 dengan riang gembira tanpa ada upaya intimidasi.
"Kami mengabarkan kepada mereka para tokoh yang ada agar menjaga kondusivitas stabilitas kerukunan agama sebagai warga Indonesia yang kaya akan perbedaan," kata dia.
Mengenai maulid nabi, Ganjar mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan nikmat terbesar bagi alam semesta. "Bukan hanya menyempurnakan ajaran agama tapi juga membawa manusia pada derajat sebagai makhluk paling mulia," ujar Ganjar, demikian dilansir dari Antara.